Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir saat memimpin rapat Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Tipikor pada MA. Foto: Jaka/rni

Komisi III DPR RI menggelar sesi Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung (MA). Tercatat 6 calon hakim secara bergilir menyampaikan pokok-pokok makalah dalam rapat uji kelayakan Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Tipikor pada MA yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir pada hari Selasa (27/6/2022). Adapun fit and proper test bagi 5 calon hakim lainnya akan kembali dilanjutkan oleh Komisi III pada hari Rabu (29/6).  

“Perkenankan kami membuka rapat Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc pada MA dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum. Hari ini kami menguji 6 calon hakim agung dan dilanjutkan besok. Rapat kami skors, kami Rabu (29/6) besok akan melanjutkan lagi 5 calon hakim agung lainnya jam 10.00,” ujar Adies saat memimpin rapat Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Tipikor pada MA, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI Selasa (28/6/2022).

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menjelaskan masing-masing calon hakim agung diberikan alokasi waktu uji kelayakan paling lama 60 menit termasuk 10 menit yang disampaikan untuk menyampaikan pokok-pokok makalah. Adapun pertanyaan ditanyakan masing-masing Fraksi selama 3 menit kepada masing-masing calon hakim agung yang pelaksanaannya diatur oleh Pimpinan Rapat Komisi III DPR RI.

“Setelah selesai pelaksanaan proses ini, masing-masing calon hakim agung diminta menandatangani surat pernyataan yang telah disediakan oleh Komisi III DPR RI,” tandas Adies. Hadir diantaranya Calon Hakim Agung Kamar Agama Abd. Hakim, Calon Hakim Agung Kamar TUN Khusus Pajak Triyono Martanto, Calon Hakim Agung Kamar Pidana Subiharta, Calon Hakim Agung Kamar Pidana Suradi dan Calon Hakim Agung Kamar Pidana Willem Saija. Uji kelayakan akan kembali dilanjutkan oleh Komisi III DPR RI pada hari Rabu (29/6) bagi 5 calon hakim lainnya. (pun/aha)