Peninggalan Budaya Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

10-09-2018 / KOMISI X
Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto saat Kunspek Komisi X DPR RI di Palembang, Sumsel.Foto :Erlangga/Rni

 

 

Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto menilai Indonesia wajib memperhatikan dan melestarikan tempat-tempat peninggalan leluhur menjadi salah satu destinasi wisata. Dengan adanya peninggalan budaya serta berbagai upaya pelestariannya, menurutnya akan otomatis meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

Ditemui Parlementaria saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Kampung Kapitan, yang merupakan salah satu destinasi pariwisata dan sentra pembuatan makanan khas di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, ia melihat banyak hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

 

“Kami mengunjungi daerah peninggalan leluhur dan ternyata di sana menarik tentunya. Masyarakat bisa menjadikan pabrik pempek sebagai destinasi wisata. Klenteng di daerah itu bisa direvitalisasi juga agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya seusai tinjauan bersama Tim Kunspek Komisi X DPR RI di Palembang, Sumsel, Jumat (07/9/2018).

 

Politisi Partai Demokrat ini berjanji akan membahas masalah peningkatan ekonomi rakyat dengan memanfaatkan peninggalan budaya lebih lanjut dalam rapat, dan memanggil Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar daerah peninggalan leluhur tersebut dapat dibiayai untuk dilestarikan.

 

“Nanti kita akan bahas lebih lanjut hal ini. Tentunya dalam rapat dengan Pemerintah, dalam hal ini yang berwenang Ditjen Kebudayaan, agar daerah peninggalan leluhur tersebut dapat dilestarikan. Tentunya ada biaya yang akan dibahas karena tempat itu butuh direvitalisasi,” tutur Politisi dapil Jawa Tengah III tersebut.

 

Kunspek ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (F-PKS), dan sejumlah Anggota Komisi X DPR RI, diantaranya Asdy Narang (F-PDI Perjuangan), MY Esti Wijayati (F-PDI Perjuangan), Noor Achmad (F-PG), Bambang Sutrisno (F-PG), dan Ferdiansyah (F-PG).

 

Kemudian Popong Otje Djundjunan (F-PG), Mujib Rohmat (F-PG), Sri Meliyana (F-Gerindra), Dewi Coryati (F-PAN), Zainul Arifin Noor (F-PKB), Dedi Wahidi (F-PKB), Lathifah Shohib (F-PKB), Ledia H. Amaliah (F-PKS), Ratieh Sanggarwaty (F-PPP), dan Zairina (F-Hanura). (eps/sf)*

BERITA TERKAIT
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...