Panja Evaluasi Dikti Bahas RPL dan Kampus Belum Terakreditasi
Suasana rapat tim Kunspek Panja Evaluasi Dikti Komisi X DPR RI dengan pimpinan kampus di lingkungan Kopertis Wilayah X dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar)/Foto:Iwan Armanias/Iw
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan masih adanya kampus yang belum terakreditasi menjadi pembahasan Panitia Kerja (Panja) Evaluasi Pendidikan Tinggi (Dikti) Komisi X DPR RI dengan pimpinan kampus di lingkungan Kopertis Wilayah X dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jum'at (2/2).
Ketua Tim Panja Evaluasi Dikti sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan, pihaknya ingin mengkaji ulang rencana strategi dan program Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Terkait dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam hal ini, RPL diarahkan untuk digunakan untuk kampus yang memiliki kekurangan dosen,” imbuh politisi F-PG itu.
Ferdi menambahkan, hal lain yang menjadi pembicaraan terkait masih kurangnya kerja sama antara perguruan tinggi dan industri. Dalam hal ini akan diarahkan agar industri mendukung perkembangan pendidikan tinggi dan sebaliknya. Termasuk masih lemahnya inovasi dan karya paten di perguruan tinggi.
Selain itu, lanjut Ferdi, dibahas juga masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi. Sebagai gambaran, dari 24 juta jiwa usia pantas kuliah dari 18 hingga 24 tahun, hanya 7 juta jiwa yang kuliah tersebar di S1, S2 dan S3. Artinya masih ada persoalan yang mendasar sulitnya masyarakat mengenyam pendidikan tinggi.
Pembahasan juga berlanjut pada isu masih adanya kampus yang belum terakreditasi. Lalu, kualitas pembelajaran mahasiswa dan upaya meningkatkan prestasi serta potensi usaha setelah lulus.
Sementara itu Koordinator Kopertis Wilayah X Herri berharap aspirasi dari pimpinan PTS tersebut dapat dibahas dan segera diupayakan solusinya. Sebab, jelasnya, dukungan dari DPR RI ini akan membantu penguatan kampus di lingkungan Kopertis Wilayah X seperti penambahan beasiswa bidikmisi di kampus swasta diharapkan dapat diwujudkan. (iw/sf)