Urgen Penggunaan CCTV di Lapas

Anggota Komisi III DPR RI, Supratman Andi Agtas (F-Gerindra)/Foto:doeh/Iw
Penggunaan CCTV di semua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dinilai sudah urgen. Kamera CCTV harus bisa diakses ke Dirjen Lapas dan Menteri Hukum dan HAM untuk mengetahui apa saja yang terjadi di sejumlah Lapas. Oknum Lapas yang kerap bermain mata dengan narapidana juga bisa diungkap dengan CCTV tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI Supratman Andi Agtas menyampaikan hal tersebut saat mengikuti rapat kerja Komisi III dengan Menkum HAM di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018). Diakui Supratman, kehidupan di dalam Lapas selalu penuh masalah. Dan pemasangan CCTV menjadi keniscayaan untuk dilakukan agar bisa mengungkap apa saja yang disembunyikan di Lapas berikut permainan para penjaga dan Kalapasnya sendiri.
“Sebagus dan sebanyak apapun gedung Lapas baru dibangun, tidak akan bebas dari masalah. Dulu ada kebijakan pemasangan CCTV untuk setiap Lapas. Kalau ingin membenahi lapas, maka penggunaan CCTV yang terintegrasi dan bisa dimonitor oleh Kemenkum HAM di Jakarta bisa menjadi prioritas Dirjen Lapas. Banyak kejadian di Lapas, tapi tak ada barang bukti yang bisa kita ambil,” ujar Supratman.
Misalnya, lanjut politisi Partai Gerindra ini, ketika BNN menggelar sidak ke sebuah Lapas, selalu bocor. Barang bukti narkoba yang dicurigai ada di Lapas bisa hilang dengan cepat. Komisi III pun harus memberi dukungan kepada Kemenkum HAM untuk membenahi Lapas.
“Semua kejadian bisa terungkap karena CCTV. Tinggal anggarannya memang butuh besar. Tapi tidak ada pilihan lain selain kita gunakan CCTV,” harap Ketua Baleg DPR ini. (mh/sf)