Belajar Asuransi, Komisi XI Timba Ilmu Ke Inggris dan Amerika

02-05-2013 / KOMISI XI

 

Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang memastikan untuk pembahasan mengenai Rancangan Undang-undang (RUU) Perasuransian, Komisi XI akan melakukan studi banding ke Amerika Serikat dan Inggris. Menurutnya, Amerika Serikat dan Inggris merupakan dua negara terbaik untuk belajar mengenai asuransi.

Direncanakan, studi banding ke Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 4-10 Mei esok, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, sedangkan tim Komisi XI akan bertolak ke Inggris pada 20 Mei esok, diketuai oleh Andi Timo.

“Komisi XI kesana (Amerika Serikat dan Inggris) dalam rangka membahas RUU perasuransian. Alasan kenapa ke Inggris, seperti yang kita ketahui karena Inggris itu negara yang merepresentasikan kondisi industri asuransi yang maju dan mapan. Industri asuransi di sana sudah ada sejak 3,5 abad yang lalu, tentunya mereka lebih familiar terhadap asuransi,” jelas Andi ketika ditemui di Sekretariat Komisi XI, Gedung Nusantara I, Kamis (2/5).

Politisi Demokrat ini menilai Inggris adalah negara yang kuat dalam membina dan menjaga hubungan perdagangan dengan Eropa dan Amerika. Selain itu, di sana juga terdapat perusahaan asuransi pertama dan menjadi leader untuk asuransi jiwa, yaitu Lloyds.

Selain ke Lloyds, Komisi XI juga akan berkunjung ke  Kementerian Keuangan dan Parlemen Inggris, termasuk juga ke Otoritas Pengaturan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan Inggris. Karena asosiasi bidang perasuransian juga penting, Komisi XI akan menemui beberapa asosiasi, diantaranya Association British Insurance (ABI) dan British Insurance Broker’s Association (BIBA).

Berdasarkan data dari sekretariat, untuk studi banding ke Amerika Serikat, Komisi XI akan menemui California Department of Insurance, California Health and Life Insurance Guarantee, California Commision Insurance, dan perusahaan asuransi.

“Jadi, nanti kita akan belajar mengatur penjaminan pemegang polis. Kita juga akan belajar mengenai mekanisme, cara pengajuan dan pola penjaminan, termasuk juga bagaimana cara mendirikan perusahaan asuransi,” jelas Andi. (sf)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...