Komisi XI: Perlu Langkah Antisipatif Tekan Kenaikan Harga Jelang Ramadan

21-02-2025 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, Palembang, Jumat (21/2/2025). Foto : Aha/Andri

PARLEMENTARIA, Palembang - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro menyoroti kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, Palembang, Jumat (21/2/2025), Fauzi menekankan perlunya langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

 

"Fenomena kenaikan harga menjelang Ramadan ini terjadi hampir setiap tahun akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan bahan pokok. Oleh karena itu, perlu ada langkah konkret seperti operasi pasar, pasar murah, serta perbaikan rantai pasok agar harga tetap terkendali," ujar Fauzi Amro saat membuka pertemuan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun Komisi XI DPR RI, harga sejumlah komoditas pangan di Palembang mengalami kenaikan sejak awal tahun. Per 19 Februari 2025, harga telur ayam naik dari Rp24.000/kg menjadi Rp27.000/kg, cabai merah dari Rp44.000/kg menjadi Rp48.000/kg, dan ayam potong dari Rp30.000/kg menjadi Rp35.000/kg. Kenaikan serupa juga terjadi pada tahun sebelumnya, terutama menjelang hari besar keagamaan.

 

Fauzi menekankan pentingnya koordinasi antara Bank Indonesia (BI), pemerintah daerah, serta instansi terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga. "Kami ingin mendapatkan gambaran langkah strategis yang ditempuh BI dalam menjaga inflasi tetap terkendali, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri," tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Fauzi juga menyoroti faktor lain yang turut memengaruhi lonjakan harga, seperti distribusi yang terhambat akibat infrastruktur yang kurang memadai serta permintaan tinggi yang dipicu oleh perhelatan Pemilu 2024. Ia berharap ada kebijakan yang lebih proaktif dalam mengatasi permasalahan tersebut.

 

"Kami berharap ada sinergi antara BI dan pemangku kepentingan lainnya agar tidak hanya sekadar merespons kenaikan harga, tetapi juga melakukan langkah preventif yang lebih sistematis," tegasnya. 

 

Dalam pertemuan tersebut, Pihak BI yang diwakili Deputi BI, Juda Agung, menyebutkan inflasi secara nasional tergolong masih stabil. Adapun data yang dipaparkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumatera Selatan pada bulan Januari 2025 saja berada pada level 0,92%, diatas IHK nasional 0,76%. (aha)

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...