Sosialisasi Asesmen Nasional, Komisi X Berharap Kemendikbud Gandeng DPR

20-01-2021 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan. Foto : Azka/Man

 

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud) menggandeng DPR RI selaku mitra kerja dalam sosialisasi Asesmen Nasional kepada masyarakat. Asesmen Nasional ini akan menjadi pengganti Ujian Nasional dan mulai diselenggarakan pada September-Oktober 2021.

 

Penilaian yang digunakan dalam Asesmen Nasional untuk menentukan kelulusan mengacu pada tiga poin utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik atau siswa dari hasil belajar kognitif seperti literasi dan numerasi, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

 

Saat Rapat Kerja dengan Mendikbud Nadiem Makarim beserta jajaran di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021), Putra menjelaskan, sebagai wakil rakyat yang turun langsung ke masyarakat, DPR memiliki potensi untuk menyentuh masyarakat dengan luas yang merupakan konstituen, khususnya di wilayah dapil masing-masing, sehingga dirinya berharap dalam mengedukasi masyarakat dengan kompeherensif.

 

“Masa reses itu tidak bisa menjelaskan secara komprehensif terkait dengan Asesmen Nasional. Jadi waktu tunggu (menjelang asesmen) yang kita miliki saat ini menurut saya harus kita gunakan sebaik-baiknya. Kita punya konstituen, dan bahkan kita punya komunikasi yang cukup luas di dapil kita masing-masing. Kita bisa menjadi bagian yang ikut menjelaskan terkait dengan 3 asesmen. Ini contohnya Mas Menteri, yang saya sampaikan saat ini terkait dengan profil pelajar-pelajar Pancasila, tentunya saya berharap setelah ada asesmen ini ada program follow up,” papar politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

 

Di samping itu, legislator dapil DKI Jakarta I tersebut menuturkan agar Komisi X DPR RI ini dapat dilibatkan dalam pembentukan Asesmen Nasional, khususnya menyampaikan pendapat terkait elemen-elemen dari asesmen dan juga profil pelajar guna pemetaan karakter serta kondisi sekolah yang lebih baik lagi, salah satunya yakni karakter Pancasila dalam survei karakter. Dirinya berharap nilai-nilai dasar dalam poin yang terkandung dapat ditangkap pelajar dengan baik, yang dalam hal ini diantaranya kandungan dalam nilai berketuhanan yang berkeadilan sosial, berkebhinekaan, demokrasi dan nasionalisme.

 

“Saya harap hal-hal mendasar ini ditangkap nanti jika kita menilai pelajar kita, sehingga ada program follow up nya dengan harapan di tahun 2022-2023 kita sudah mematangkan karakter dari anak. Jadi kita sejak mereka dini itu yang ingin saya sampaikan terkait dengan survei karakter dan lainnya,” tutup Putra. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...