Masyarakat Gunung Kidul Harus Nikmati Dampak Pembangunan

Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Gunung Kidul, DIY, Senin (14/12/2020). Foto : Eko/Man
Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menegaskan, agar masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut merasakan dampak positif dari pembangunan. Menurutnya masyarakat lokal harus dilibatkan dalam segala macam aktifitas pembangunan di daerah setempat. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat lokal harus dibekali pendidikan berkualitas, guna berperan aktif membangun daerahnya.
“Kita perlu kuatkan sisi sektor pendidikannya. Ini menjadi daya dukung, daya dorong kita (agar) semua masyarakat Gunung Kidul bisa berperan secara maksimal, tidak hanya sekadar menonton, menjadi penonton di tengah perkembangan. Sekadar menonton banyak hotel, rumah bagus, tapi tidak mampu menikmati, karena tidak punya keterampilan yang memadai. Maka pendidikan formal dan nonformal menjadi kunci," jelas Esti saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Gunung Kidul, DIY, Senin (14/12/2020).
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar pemerintah pusat dapat mengoptimalkan pemajuan pendidikan di Gunung Kidul. "Kita berharap perhatian pemerintah pusat untuk pendidikan di Gunung Kidul bisa kita optimalkan. Termasuk usulan bahwa di sini sudah ada perguruan tinggi, bahkan ada fakultas dari Universitas Negeri Yogyakarta di daerah Semanu. Ini menjadi salah satu tempat yang kita harapkan bisa meningkatkan masyarakat dari sisi ekonomi, dan juga meningkatkan masyarakat dari sisi akademik,” papar Esti.
Ia mengungkapkan kebutuhan dukungan untuk pendidikan sampai tingkat pelosok desa harus menjadi perhatian utama. Negara harus memberi kesempatan kepada masyarakat Gunung Kidul untuk menikmati pendidikan yang memadai, sekaligus meningkatkan perekonomiannya. Lebih lanjut Esti menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran DAK untuk pembangunan perpustakaan di Gunung Kidul.
"Gedung perpustakakaan sebesar Rp10 miliar diberikan untuk Gunung Kidul. Kita tidak mau menjadi gedung yang hanya dipandang saja, tetapi tidak memberikan manfaat pada masyarakat. Maka bagaimana caranya ketika gedung itu sudah ada, kemudian membuat program-program untuk masyarakat agar berkembang lebih baik. Sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi juga bisa menikmati perkembangan pembangunan yang luar biasa di Gunung Kidul," ungkap legislator dapil DIY itu. (eko/sf)