Kultur dan Budaya Masyarakat jadi Basis Pendidikan di Purwakarta
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Purwakarta, Jawa Barat, Senin (14/12/2020). Foto : Devi/mr
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyatakan Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, sudah memiliki tradisi yang baik terkait dengan pendidikan karakter. Huda juga menyampaikan, pada hari Sabtu dan Minggu, anak-anak sekolah di Purwakarta diwajibkan mengikuti aktivitas profesi orang tuanya. Kalau orang tuanya adalah seorang petani, maka si anak tersebut diajak ikut bertani. dan bila orang tuanya berprofesi sebagai pedagang, maka anak tersebut akan ikut membantu berdagang.
"Pendidikan karakter memang tidak bisa diajarkan. Pendidikan karakter hanya bisa dicontohkan atau diteladankan. Dan di Purwakarta sudah punya tradisi itu. Pendidikan karakter seperti ini yang mungkin bisa kita ambil untuk bisa dipraktekkan di daerah lain," ucap Huda saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Purwakarta, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Dikatakannya, semua pendidikan yang ada di Purwakarta berbasiskan kultur dan budaya masyarakat. “Seringkali kita temukan sekolah yang sudah tercabut dari akar tradisi masyarakatnya. Kalau di sini sekolah masih menjadi bagian dari sub kultur tradisi masyarakat di sekelilingnya," kata politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu.
Di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), Huda mengungkapkan, sektor pariwisata di Purwakarta memiliki banyak destinasi wisata yang sudah cukup berkembang bagus. Event-event kebudayaan juga sudah diinisiasi oleh Bupati sebelumnya.
"Pariwisata di sini berkembang karena dihidupi oleh tradisi budaya yang ada di Kabupaten Purwakarta. Karena itu saya meyakini Purwakarta suatu saat bisa menjadi destinasi pariwisata bidang kebudayaan yang bisa dikunjungi oleh banyak pihak," tandas legislator dapil Jawa Barat VII itu.
Ia juga mendorong lahirnya desa desa wisata supaya bisa menjadi destinasi alternatif atau destinasi penyangga. Di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat perlu didorong untuk tidak perlu jauh-jauh mendatangi destinasi yang besar, tetapi cukup datang ke destinasi desa wisata, yang biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih murah.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta saat membacakan sambutan dari Bupati Purwakarta yang berhalangan hadir, menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa semua pihak untuk merubah semua aspek tatanan kebijakan.
Dimasa pandemi ini, Pemkab Purwakarta terus berupaya menggenjot perekonomian masyarakat, namun dengan tetap mengutamakan aspek kesehatan. Pemkab Purwakarta juga berhasil meraih berbagai prestasi dan penghargaan, diantaranya dalam hal pelayanan. (dep/sf)