Komisi X Apresiasi Capaian Atlet Sulsel di SEA Games 2019

14-12-2019 / KOMISI X
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar. Foto : Naefuroji/mr

 

Komisi X DPR RI mengapresiasi prestasi atlet asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pentas SEA Games 2019 di Manila, Filipina baru-baru ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengawali sambutannya saat dialog dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) keolahragaan di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (13/12/2019).

 

"Tidak salah kita kunjungan kerja ke Makassar karena ini Pak Ellong (Ellong Tjandra, Ketua KONI Sulsel) baru pulang dengan atlet yang berprestasi ada peraih emas dari karate, dayung, angkat besi dan takraw," ucap Fikri.

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menyebutkan prestasi atlet-atlet asal Sulsel di ajang SEA Games 2019 seperti dilaporkan Ketua KONI cukup mentereng. Dari 12 atlet asal Sulsel yang membela Kontingen Indonesia pada ajang tersebut berhasil menyumbangkan 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan dengan prestasi tersebut, maka Komisi X DPR siap mendukung pengembangan olahraga di Sulsel. "Kami datang untuk menggali informasi dan belanja masalah dari Pemda dan pemangku kepentingan khususnya di bidang olahraga termasuk persiapan kontingen Sulsel menghadapi PON XX di Papua," pungkasnya.

 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan prestasi tersebut menjadi indikator keberhasilan pembinaan olahraga di Sulsel. "Ini menjadi indikator prestasi olahraga di Sulsel. Termasuk persiapan PON di Papua. Di PON Jabar lalu kami di posisi 12, tahun depan kami targetkan masuk 10 besar," tandasnya. Seraya menambahkan keberhasilan atlet Sulsel tersebut tak lepas dari kerjasama semua pihak, terutama dari KONI Sulsel dan pengurus cabang olahraga yang ada.

 

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI juga diikuti oleh Maria Lestari, Andreas Hugo Parera, Rano Karno (F-PDI Perjuangan), Muhammad Nur Purnamasidi, Ferdiansyah, Mujib Rohmat (F-Golkar), Himmatul Aliyah, Muhammad Nur (F-Gerindra), Rian Firmansyah, Rico Sia (F-Nasdem), Latifah Shohib, Andi Muawiyah Ramly (F-PKB), Bramantyo Suwondo (F-Demokrat), Sakinah Aljufri (F-PKS) dan Zainuddin Maliki (F-PAN). (oji/es)

BERITA TERKAIT
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...