Pendidikan Tangsel Harus Mendapat Perhatian

24-05-2019 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih Foto : Nita/mr

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan, pendidikan di Kota Tangerang Selatan sebagai daerah penyangga ibu kota perlu mendapat perhatian serius. Menurutnya, jangan sampai kondisi pendidikan di sekitar DKI Jakarta tidak mendapat perhatian, karena menjadi cerminan pendidikan di Indonesia. Permasalahan bidang pendidikan yang ada di Tangsel harus segera diselesaikan oleh kementerian terkait.

 

“Problematika-problematika pendidikan juga terjadi di Tangerang Selatan. Misalnya ada banyak masalah dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), karena dananya 3 bulan sekali baru turun. Untuk menyelesaikan ini saya kira perlu mendapatkan perhatian serius dari kementerian terkait, dalam hal ini Kemendikbud,” kata Fikri usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/5/2019).

 

Politisi PKS itu melihat, Dana Alokasi Khusus (DAK) Tangsel juga cukup besar. Dari sekitar Rp 200 miliar untuk Banten, sebanyak Rp 99 miliar di Tangsel. Namun permasalahannya mereka tidak dapat melaksanan dana DAK ini. “Terlalu terburu-buru karena juklak dan juknisnya selalu terlambat. Mereka usul misalnya jangan setiap tahun, misalnya 2 tahun. Sehingga begitu ada alokasi anggaran DAK langsung bisa dilaksanakan,” imbuhnya.

 

Hal lain yang turut mengemuka dalam Kunspek ini adalah masalah sertifikasi untuk kepala sekolah. Terungkap bahwa untuk mengikuti sertifikasi kepsek harus ke Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Karanganyar, Jawa Tengah. Ini menjadi keluhan sejumlah kepsek. Namun kini sertifikasi itu tidak harus dilaksanakan di LPPKS, namun bisa di Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) atau perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan LPPKS.

 

“Permasalahan teknis seperti ini kita temukan di Tangsel, kita dengarkan dan kemudian sebagian bisa dicarikan solusinya, atau kita tindaklanjuti di RDP dengan eselon 1 atau Raker dengan Mendikbud. Jadi secara umum, pendidikan salah satu elemen dari (meningkatkan) indeks pembangunan manusia, dan secara makro di Tangsel ini bagus. Walaupun detailnya ternyata banyak problematika,” tutup politisi dapil Jawa Tengah IX itu. (nt/sf)

BERITA TERKAIT
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...