Anak Perlu Pendidikan Akhlak Mulia

11-02-2019 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra.Foto :Andri/rni

 

Pendidikan akhlak mulia bagi anak merupakan tugas bersama dari orang tua, sekolah dan masyarakat sekitarnya. Karena dalam kehidupan sehari-hari anak berada dalam ketiga lingkungan tersebut, sehingga pendidikan akhlak mulia di sekolah sama pentingnya dengan pendidikan karakter di rumah.

 

Demikian ditekankan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menanggapi video viral yang menampilkan seorang siswa menantang dan memperlakukan gurunya secara tidak layak. Kejadian yang diduga terjadi di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur itu sempat mendapat perhatian publik. Banyak pihak menyayangkan kejadian yang tak etis itu.

 

“Sekolah merupakan  tempat sosialisasi yang penting dalam kehidupan siswa. Karena di sekolah anak belajar tentang berbagai peraturan, nilai-nilai dan kultur yang ada di masyarakat, sekaligus menjalankan perannya kelak sebagai orang dewasa yang berakhlak mulia,” ungkap Sutan dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Senin (11/2/2019).

 

Legislator Partai Gerindra ini menambahkan, pendidikan akhlak hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan berpikir anak didik. Sehingga pendidikan akhlak mulia di sekolah dapat mengokohkan minat anak didik untuk berperilaku mulia.

 

Walaupun pendidikan akhlak mulia di sekolah tidak diajarkan pada pelajaran akademik seperti mata pelajaran tertentu, namun pendidikan akhlak mulia sama pentingnya dengan mata pelajaran yang lain. Karenanya, perlu digiatkan dan ditingkatkan pendidikan akhlak melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah, maupun kegiatan baru yang diciptakan bersama oleh siswa dan guru.

 

“Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai  pelaksanaan pendidikan akhlak mulia di sekolah, dengan harapan para siswa tidak hanya cerdas intelektualnya namun juga cerdas emosional dan spiritualnya,” tandas legislator daerah pemilihan Jambi ini.

 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar video aksi siswa main kuda-kudaan saat jam pelajaran berlangsung di salah satu kelas di Gresik, Jawa Timur. Tak lama setelah itu, kembali viral video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan seorang pelajar memperlakukan  gurunya dengan tidak hormat.

 

Kejadian berawal saat guru yang sedang mengajar menegur siswa tersebut karena merokok di kelas. Tak terima, siswa yang masih duduk di bangku SMP tersebut seolah-olah menantang gurunya berkelahi dan mencengkram kerah baju pria setengah baya tersebut. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...