Legislator Minta Venue Olahraga Pasca Asian Games Jangan Terbengkalai
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra. Foto: Odjie/od
Asian Games 2018 dihelat di Jakarta dan Palembang telah berlalu, berbagai kalangan menilai Indonesia sukses menjadi tuan rumah yang baik, serta mampu meningkatkan prestasi di pesta olahraga multi event terbesar Asia tersebut. Di samping keberhasilan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra berpesan agar penyelenggara bisa merawat fasilitas olahraga pasca Asian Games, pasalnya anggaran yang telah dikucurkan cukup besar.
“Untuk Asian Games ini, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 30 triliun. Anggaran tersebut meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018, sehingga sarana prasarana yang telah dibangun jangan sampai di sia-siakan, apalagi sampai terbengkalai,” ungkap Sutan di sela-sela Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (06/9/2018).
Dijelaskan legislator Gerindra itu, anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur jangka panjang, yakni sarana transportasi di Palembang mencapai Rp 7 triliun dan di Jakarta Rp 10 triliun. Selain itu, ditambah biaya untuk lain-lain, seperti pembangunan 76 venue dan 14 non-venue, maka total biaya mencapai Rp 30 triliun.
“Setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 ini rampung, apakah fasilitas-fasilitas tersebut masih akan terpakai? Ini yang harus kita antisipasi dari awal,” ungkapnya, seraya mengatakan dalam hal ini Komisi X DPR RI akan berdiskusi dengan pemerintah terkait hal ini.
Diskusi ini untuk mengantisipasi jangan sampai venue-venue yang telah dibangun malah menjadi tidak termanfaatkan atau terabaikan pasca-Asian Games 2018. “Saya pikir kita perlu mengoptimalkan ruang-ruang publik yang telah dibikin di sekitar venue, sebagai tempat rekreasi dan olahraga termasuk di Gelora Bung Karno,” tuturnya.
Selain itu, politisi dapil Jambi itu mengharapkan, Indonesia harus berani menangkap kesempatan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang pertandingan olahraga internasional usai Asian Games 2018. “Tak hanya diperuntukkan bagi pertandingan olahraga, sejumlah venue juga bisa dimanfaatkan untuk ajang lain, semisal konser musik dan lainnya. Ini semua untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah ada,” tandasnya. (rnm/sf)*