Penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 Harus Ramah Disabilitas

27-07-2018 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah foto : Naefuroji/mr

 

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah meminta pemerintah memberikan perhatian terhadap sarana dan prasarana bagi para penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian para Games 2018.

 

“Penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games kali ini menjadi tantangan pembuktian pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas,” ujar Ledia dalam RDPU antara Komisi X DPR RI dengan Inasgoc, (panitia penyelenggara Asian Games), Inapgoc (panitia penyelenggara Asian Para Games), Sekretaris Kemenpora, Dirjen Cipta Karya Kemenpora, Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Sumatera Selatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

 

Pada kesempatan itu, Ledia juga memberikan apresiasi pada Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Perumahan terkait wisma atlet yang lebih ramah disabilitas. “Ini adalah sebuah kemajuan yang baik dan layak diapresiasi, memenuhi hak bagi para atlet penyandang disabilitas.

 

Ia berharap hal ini akan berlanjut terus pada berbagai sarana prasarana publik lainnya mengingat ada atau tidak adanya Para Games, sesuai amanah UU No 8 Tahun 2016 Tentang Disabilitas. “Bangunan publik di Indonesia harus aksesibel dan ramah disabilitas,” ucap politisi Fraksi PKS itu.

 

Dikatakannya, baik para atlet, tim support, hingga para penonton semua berhak menikmati Asian Games dan Asian Para Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang ini tanpa kecuali. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Sumatera Selatan yang telah berkomitmen menyiapkan free tiket pertandingan bagi para siswa sekolah untuk tidak hanya memprioritaskan pemberian tiket kepada para siswa berprestasi, tetapi juga kepada para siswa penyandang disabilitas.

 

“Karena tempat bagi penyandang disabilitas di stadion sangat terbatas, sementara tiket bisa dibeli online, maka harus ada catatan pilihan tiket bagi penyandang disabilitas. Ini untuk mencegah jangan sampai para penonton disabilitas kesulitan atau bahkan celaka,” paparnya.

 

Ledia berharap para siswa sekolah diberikan undangan untuk hadir menonton pertandingan agar mereka memperoleh pelajaran mengenai semangat juang yang diperlihatkan oleh saudara-saudara mereka para atlet penyandang disabilitas.

 

“Di saat mereka hadir dan melihat bagaimana saudara-saudara mereka para penyandang disabilitas punya fighting spirit yang luar biasa, hal itu bisa menjadi sharing pengalaman yang baik dan semoga bisa menular untuk dijadikan contoh dalam keseharian mereka,” pungkas politisi dapil Jabar itu. (dep/sf)

BERITA TERKAIT
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...