Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra, foto : odji/hr

Komisi X DPR RI membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) mitra kerjanya, selama seminggu terakhir ini. Pembahasan itu diantaranya meliputi rancangan program kerja dan anggaran K/L, yang ditujukan untuk menyepakati program kerja yang akan dianggarkan dalam RAPBN 2019 nanti.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengharapkan semua mitra kerja Komisi X DPR RI, baik yang berbentuk kementerian maupun lembaga, harus memiliki program kerja dan anggaran prioritas yang terukur. Baik dari segi input, sasaran, maupun outputnya.

“Kami sangat mengharapkan semua mitra kerja Komisi X dalam menyusun program kerja memiliki prioritas yang terukur, berapa inputnya, kemana sasarannya dan bagaimana outputnya,” harapnya ketika memimpin rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2019, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, prioritas itu harus sejalan dengan visi dan misi dasar K/L yang telah ditetapkan. Karena dengan anggaran yang relatif terbatas, ditambah tidak ada prioritas, ia khawatir anggaran yang dikucurkan kurang berdampak pada tercapainya visi misi pemerintah.

“Selama ini, prioritas program dan anggaran tidak menjadi dasar utama dalam penyusunan RKA. Yang ada, semua K/L berlomba-lomba merancang program yang populis, namun kurang berfaedah dalam menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” analisa politisi dapil Jambi itu. (sf)