Puisi Sukmawati Ingkari Sejarah NKRI

04-04-2018 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati (F-PPP)/Foto:Iwan Armanias/Iw

 

Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengaku terperangah membaca puisi Ibu Sukmawati dengan judul "Ibu Indonesia".  Ia pun tidak mengira jika puisi itu muncul dari Ibu Sukmawati, isinya jauh dari sejarah republik ini.  Politisi PPP ini menuturkan ada kesan ingin pertentangkan antara negara dan Islam. Padahal,  Bung Karno, jelas dan tegas mengatakan menjadi Indonesia tidak akan mengurangi keislaman,  kekristenan,  kehinduan para pemeluknya.  Ibu Sukmawati sungguh telah keluar batas dari spirit Bung Karno.

 

“Dari hati yang paling dalam,  sebagai sesama perempuan dan sesama Ibu Indonesia,  dengan rendah hati saya menyarankan Ibu Sukmawati agar meminta maaf atas kekhilafan melaui puisi tersebut.  Minta maaf tidaklah menunjukkan kekalahan,  namun meminta maaf merupakan keluhuran hati yang dalam.  Saya percaya Ibu Sukmawati memiliki itu,” ungkap Reni dalam rilis yang diterima Parlementaria, Rabu (04/4/2018).

 

Reni juga meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat muslim Indonesia untuk tidak melakukan reaksi yang keluar dari koridior hukum dan etika dalam merespons puisi tersebut.  “Ukhuwah Islamiyah,  Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariah umat Islam Indonesia telah teruji sejak jaman penjajahan.  Mari kita selesaikan persoalan ini dengan cara yang baik,” ungkapnya.

 

Selain itu, Reni juga berharap kepada para elit, opinion leader dan seluruh stakeholder untuk menahan diri membuat pernyataan yang sekiranya menimbulkan polemik dan kegaduhan di tengah publik. “Tahun politik ini kita kelola dengan penuh riang gembira tanpa menyakiti dan melukai pihak lainnya,” tutupnya. (hs/sc)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...