SN Dikti Perlu Sinkronisasi Antara Perguruan dan Kementerian

02-10-2017 / KOMISI X

Pelaksanaan Standardisasi Nasional Pendidikan Tinggi  (SN Dikti) membutuhkan sinkronisasi antara Lembaga Pendidikan Tinggi dengan Kementerian Riset Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menaunginya. Dengan demikian akan menopang peningkatan mutu pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi

 

“Apapun yang tidak sinkron,  masalah yang ada di dalam dunia pendidikan tinggi, misalnya dalam konteks akreditasi dinilai Kemenristek Dikti bagus tapi akreditasinya B. Harusnya ini menjadi linear yang bersamaan lurus tidak berbanding terbalik  seperti apa yang terjadi sekarang. Ini harus dikoreksi sehingga memperkecil disparitas yang masih banyak  di antara perguruan tinggi itu sendiri,” ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah saat memimpin kunjungan Panja SN Dikti) dengan beberapa Rektor dan Direktur Pendidikan Tinggi Yogyakarta di Gedung Gubernur DI Yogyakarta, Jumat (30/09) lalu.

 

Permasalahan lainnya yang menyangkut sinkronisasi adalah masih lambannya perkembangan akademik, termasuk pertambahan maupun perubahan program studi yang kurang luwes. Rektor ISI (Institus Seni Indonesia) Yogyakarta  M Agus Burham menyatakan pihaknya telah mengusulkan Prodi baru, tapi kemudian tidak terwujud karena tidak mendapatkan ijin.  Hal ini disesalkan oleh anggota Panja SN Dikti Dadang Rusdiana

 

“Padahal pengembangan program studi itu sesuai dengan tuntutan pasar, sejalan dengan perkembangan zaman, seharusnya Kemenristekdikti tidak kaku dengan alasan tidak ada yang nomenklatur,” ujarnya

 

Secara normatif SN Dikti dimaksudkan agar Perguruan Tinggi di Indonesia mampu menghasilkan lulusan yang punya kompeten dan mempunyai daya saing dengan yang lain.

 

“Apa yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi ini adalah sebuah terobosan bagus dalam rangka menghadapi perubahan zaman maupun tantangan di pasar pendidikan yang seharusnya didukung” ujar  politisi Hanura ini lagi.(ran,mp)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...