Sulbar Perlu Tambahan Guru

12-08-2015 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat mengatakan,  perlu ada perhatian khusus dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk bisa memberikan tambahan PNS Guru dan memberikan keleluasaan untuk mengangkat guru-guru outsourcing  atau guru-guru bantu, karena ini akan mempercepat peningkatan sumber daya manusia di daerah yang pemekaran seperti ini.

 

Selain tambahan guru, perlu ada pengembangan sumber daya manusianya baik untuk dosen maupun guru-gurunya, guna mengembangkan dan memajukan pendidikan muatan lokal.

 

Kunjungan kerja Komisi X DPR-RI ke Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka reses masa persidangan IV Tahun Sidang 2014/2015 melakukan peninjauan kesejumlah sekolah di Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (11/8).

 

Komisi X yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan Nasional, berharap agar Pemerintah Daerah memperhatikan kondisi-kondisi sekolah yang ada, baik dari SD, SMP, SMA maupun SMK, termasuk masih banyaknya sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru.

 

"Indonesia memang di mana-mana masih mengalami kekurangan guru, tapi mungkin di daerah-daerah yang baru seperti ini, harus mendapatkan perhatian, karena kalau di Jawa misalnya kekurangan guru bisa di handle oleh tenaga yang diperbantukan. Tapi kalau untuk daerah-daerah seperti ini rekrutmen guru itu tidak gampang" ungkap Mujib usai kunjungan ke SD I Mamuju, SMP 2 Mamuju dan SMU I Mamuju.

 

Menyinggung tentang kearifan lokal, Sulbar adalah daerah yang spesifik, yaitu penghasil kakao, ikan dan lain sebagainya, sehingga sekolah-sekolah kejuruan menjadi satu hal yang penting.

 

“Tahun 2007 sudah ada Sekolah Kejuruan Kakao, tapi kabarnya tidak berjalan baik. Maka dari itu perlu penanganan serius untuk pengadaan tenaga pengajar yang memang benar ahli kakao dan sosialisasi pada masyarakat supaya lebih sadar akan daerahnya, sehingga sekolah maju menjadi sekolah unggulan dengan khas muatan lokal." ujar Mujib. (ray) Foto: Rizka/parle/od

 

BERITA TERKAIT
Komisi X Apresiasi Penjelasan Rektor UGM terkait Ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo
23-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah alumni...
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...