Rekomendasi Pansus Pemilu Tidak Urgen

26-09-2014 / KOMISI II

Rekomedasi Pembentukan Pansus Pemilu dari Komisi II DPR dinilai kehilangan urgensinya, karena masa kerja DPR tinggal hitungan hari. Tapi bila ingin menjadi bahan perhatian bagi DPR mendatang, itu tak masalah.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arif Wibowo (F-PDI Perjuangan) sebelum Rapat Paripurna DPR, Jumat (26/9). Sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan, ia menolak semua rekomendasi menyangkut Pansus Pemilu. Menurutnya, usulan pembentukan Pansus ini hanya menimbulkan hiruk pikuk politik yang tidak perlu.

“Kami menolak. Tidak ada gunanya, karena tinggal beberapa hari umurnya. Kalau kita putuskan sekarang tidak otomatis dijalankan oleh DPR yang akan datang,” ungkapnya. Rekomendasi ini, lanjut Arif, kehilangan argumentasi logisnya seperti diusung oleh beberapa fraksi di Komisi II. Politik pragmatis sangat kental mewarnai rekomendasi pembentukan Pansus.

“Saya melihatnya ada kepentingan politik yang sangat pragmatis dan lebih kepada citra saja. Ini menambah hiruk pikuk politik saja.” Namun, secara resmi Komisi II DPR telah melaporkannya ke Rapat Paripurna DPR untuk dijadikan rekomendasi. (mh)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...