DPR dan Parlemen Korea Selatan Bahas Pendidikan dan Pariwisata
Dewan Perwakilan Rakyat, melalui Komisi X, Rabu (10/9) menerima sejumlah Anggota Parlemen Korea Selatan yang dipimpin oleh Ahn Hang Joan. Pertemuan membahas seputar pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga. Mengingat, ini merupakan bidang kerja utama dari Komisi X. Kunjungan ini dalam rangka kunjungan balasan dari Parlemen Korsel, dimana sebelumnya DPR RI pernah berkunjung ke Korsel.
Ditemui usai pertemuan, Ketua Komisi X Agus Hermanto menyatakan, salah satu poin dari pertemuan adalah pertukaran pelajar antar kedua negara. Pasalnya, hubungan kedua negara dalam bidang pertukaran pelajar sudah terjalin cukup lama, dan terus mengalami peningkatan.
“Jika pertukaran pelajar ini memakan biaya tinggi, perusahaan swasta di Korsel siap memberikan beasiswa. Sehingga, lulusannya dapat bekerja di perusahaan tersebut. Jadi, pertukaran pelajar ini bukan hanya dibiayai oleh kedua pemerintah, namun juga melibatkan swasta. Tentunya banyak tenaga kerja terdidik Indonesia yang dapat bekerja di Korsel,” jelas Agus.
Politisi Demokrat ini menambahkan, hal lain yang menjadi bahan perbincangan adalah perfilman. Di Korsel, produsen perfilman diberikan kekhususan, yaitu pengurangan pajak dan investasi yang dibantu pemerintah. Perfilman merupakan industri yang potensial, sehingga diperlukan stimulan, agar film laku bukan hanya di lokal, tapi juga internasional.
“Kerjasama di bidang film juga dijalani kedua negara. Banyak film Indonesia yang syutingnya dilakukan di Korsel, begitupun sebaliknya. Ini merupakan hubungan yang baik, dan perlu ditingkatkan sehingga lebih baik lagi,” tambah Agus.
Ia mengakui, pariwisata dan industri kreatif Korea sangat maju dan dikenal di dunia. Ia menilai, Korsel sangat mencintai produk nasional, industri kreatifnya digarap dengan apik, sehingga sangat berkembang.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi X Jefirstson Riwu Kore. Ia menilai, industri kreatif Korsel bisa sangat berkembang karena ditopang oleh sumber daya manusia yang sangat baik, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
“Kita berharap SDM Indonesia dapat dikembangkan lebih baik lagi, sehingga mampu bersaing di dunia internasional. Indonesia diuntungkan dengan sumber daya alam dan SDM yang sangat melimpah, sehingga dengan pengelolaan yang baik, dapat memberikan hasil yang signifikan. Kami yakin, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain,” yakin Politisi Demokrat ini.
Apresiasi terhadap industri kreatif juga disampaikan oleh Anggota Komisi X yang lain. Pertemuan diakhiri dengan foro bersama dan pertukaran cinderamata oleh kedua parlemen.(sf)/foto:iwan armanias/parle/iw.