DPR Apresiasi Keputusan MK Tidak Tangani Sengketa Pilkada

20-05-2014 / KOMISI II

Anggota Komisi II DPR Gamari Soetrisno mengapresiasi atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus kewenangannya untuk menyidangkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah atau sengketa Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pilkada).

“Saya apresiasi keputusan MK itu, jadi nanti sengketa Pilkada biar diselesaikan saja melalui Pengadilan Negeri (PN) atau melalui Mahkamah Agung (MA),”kata Gamari sebelum Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Selasa (20/5).

Selanjutnya, tambah Politisi dari F-PKS, UU baru akan segera dipercepat agar kasus-kasus yang terkait dengan sengketa Pilkada segera bisa ditangani oleh lembaga selain MK, “Biar MK fokus menangani masalah yang terkait dengan konstitusi saja,”tegasnya.

Ditempat yang sama, pernyataan senada dikatakan oleh Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain, menurutnya keputusan tersebut merupakan sesuatu yang bagus, “Saya setuju itu, MK selama ini ‘overload’, mendingan MK lebih banyak konsentrasi pada kasus yang lain,”katanya.

Ia melanjutkan, di RUU Pilkada yang sedang dibahas DPR tengah terjadi perbincangan, apakah Pilkada Bupati, Walikota, Gubernur dan Pileg itu semuanya diserahkan ke MK.

“Beredar wacana untuk kita bagi, Pilkada Bupati/Walikota kita serahkan kepada MA, untuk Pilgub kita serahkan ke MK, semangat kita adalah untuk mengurangi beban MK dalam menyelesaikan masalah itu,”terang Malik.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengabulkan pengujian Pasal 236 C UU No. 12 Tahun 2008tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 29 ayat (1) huruf e UU No. 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman terkait kewenangan MK mengadili sengketa Pemilukada. MK menilai kedua pasal itu bertentangan dengan UUD 1945 (inkonstitusional). Namun, kewenangan sengketa Pemilukada masih menjadi kewenangan MK hingga ada Undang-Undang pengganti.(nt), foto : naefurodjie/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Soroti Polemik PBB-P2, Komisi II Akan Minta Klarifikasi Kemendagri
23-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Malang - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menyoroti polemik Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Komisi II Dorong Kemandirian Fiskal Daerah Hadapi Pemangkasan TKD
22-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Semarang – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menekankan pentingnya kemandirian fiskal daerah di tengah kebijakan pemangkasan...
Digitalisasi Dapat Efisiensikan Anggaran dan Optimalkan Pajak Daerah
22-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Semarang – Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan (Aher) menilai pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)...
Komisi II Dorong Daerah Kembangkan Pembiayaan Kreatif
22-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Surabaya - Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk tidak hanya bergantung pada...