DPR FIT AND PROPER TEST 50 CALON ANGGOTA BPK

07-09-2009 / KOMISI XI

 50 calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan diuji kelayakan (fit and proper test ) mulai hari ini sampai hari Jumat, 11 September oleh Komisi XI DPR RI.

Terdapat 12 calon yang akan diuji oleh Komisi XI pada hari Senin (7/9). Acara hari ini dimulai pada pukul 10 WIB, sejumlah calon yang sudah hadir adalah Achmad Sanusi, Ali Masykur Musa, dan Baharudin Aritonang. acara fit and proper test dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Walman Siahaan di Gedung Nusantara I, Senin (7/9).

ke-12 calon anggota BPK yang mengikuti fit and proper test hari ini yaitu, Achmad Sanusi, Ahmad Hafiz Zawawi, Ali Masykur Musa, Baharudin Aritonang, Bahrullah Akbar, Bambang Pamungkas, Budi Purwadi, Daeng M Nazier, Dasep Abdul Fatah, Dwi Hanggraeni, Dharma Bhakti, Durry Panggabean

Saat fit and proper test, calon kandidat anggota BPK, Ali Masykur Musa mengatakan, membangun BPK harus sesuai dengan prinsip 3G artinya Good Government and governance. "Artinya indikatornya adalah apabila kebocoran keuangan negara kecil setelah diaudit,"paparnya.

Menurutnya, BPK punya ukuran yang kuat apabila keuangan negara memiliki sistem kas yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan yaitu harus efisien ekonomis. "Keuangan negara banyak yang double budget karena itu perlu adanya repsonsibilitas siapa saja yang menyalahgunakan harus di tindak tegas,"katanya.

Dia menambahkan, perlu ada perubahan di tubuh BPK dengan melakukan evaluasi hubungan BPK dengan lembaga seperti DPR, Kejaksaan, kepolisian dan KPK. "selama ini masih belum terlihat sikap yang tegas DPR terhadap Hapsem BPK, karena itu saya mengusulkan temuan BPK harus ditindaklanjuti dengan baik caranya begitu disampaikan segera lakukan konsultasi dengan Komisi terkait dalam bentuk Raker dan RDP,"katanya.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR Drajad Wibowo mempertanyakan langkah apa yang akan di ambil saudara Masykur apabila menjadi anggota BPK terkait kasus Bank Century. selain itu, nilai lebih apa yang anda tonjolkan apabila dibandingkan dengan yang lain.

Menjawab hal tersebut, Ali Masykur mengatakan, harus dilakukan audit investigatif terkait kasus bank Century selain itu juga perlu adanya audit kinerja selain keuangan. "Pada pemilu tahun ini saya tidak mencalonkan diri dan insya allah saya tidak mencari pekerjaan dengan melamar menjadi anggota BPK,"katanya.

Dia menambahkan, pengalaman dirinya di DPR di dunia politik dapat menjadi modal dasar dalam membangun BPK nantinya. "saya ingin mendarmabaktikan hidup untuk bangsa dan negara,"katanya. (si)
 

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...