Tantiem dan Insentif Komisaris Dihapus, Langkah Berani Perbaiki Tata Kelola BUMN

05-08-2025 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI Amin Ak. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Menyikapi kebijakan Danantara yang melarang pemberian tantiem dan insentif kinerja bagi Komisaris BUMN beserta anak usaha BUMN, Anggota Komisi XI Amin Ak, mendukung dan menilainya sebagai terobosan berani dan strategis untuk memperbaiki tata kelola BUMN.

 

“Kami sangat mengapresiasi langkah Danantara. Ini adalah kebijakan yang penting untuk mendorong tata kelola BUMN yang lebih sehat, transparan, dan berorientasi pada kinerja,” tegas Amin Ak dalam keterangannya pada Parlementaria, Selasa (5/8/2025).


Lebih lanjut Amin mengungkapkan, selama ini pemberian tantiem seringkali tidak mencerminkan kinerja yang sesungguhnya. Banyak kasus di mana BUMN merugi, tapi komisaris tetap mendapat insentif. Bahkan ada beberapa kasus laporan keuangan dimanipulasi seolah mencetak laba hanya demi membuka ruang pembagian tantiem dan tunjangan kinerja. “Menurut saya, ini keputusan yang tepat dan bukan sekadar gimik,” tegasnya.


Ia mengatakan, bahwa sejujurnya jabatan komisaris di banyak BUMN dan anak usahanya saat ini kerap diisi oleh pejabat publik. Di situ ada potensi konflik kepentingan yang besar. “Langkah ini menunjukkan keseriusan Danantara dalam menjalankan mandatnya sebagai pengelola kekayaan negara secara profesional,” kata Amin.


Amin menilai bahwa larangan ini bisa menjadi perbaikan di tubuh BUMN dan anak usahanya. Larangan ini merupakan langkah awal menuju efisiensi struktural dan budaya akuntabilitas yang lebih kuat. Apalagi Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa efisiensi harus menjadi semangat utama dalam seluruh lini pemerintahan dan lembaga negara, termasuk BUMN.


“Kalau kita ingin BUMN menjadi motor pembangunan dan bukan menjadi beban negara, maka orientasi keuntungan pribadi seperti tantiem tanpa ukuran kinerja yang objektif harus dihentikan. Ini momentum untuk melakukan reformasi manajemen BUMN secara menyeluruh,” pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...
Modernisasi Kilang Minyak Balikpapan Mampu Kurangi Impor BBM 25 Persen
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan berpotensi menjadi “senjata baru” Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi nasional....
Marwan Cik Asan Dukung KEK Nongsa Jadi Pusat Ekonomi Digital
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam - Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan, menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)...