Ganjar Pranowo: Perlu Pembatasan Maraknya Politik Dinasti

19-03-2013 / KOMISI II

Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo mengatakan, meningkatnya politik dinasti di beberapa daerah, maka salah satu pembahasan dalam RUU Pilkada yaitu mengenai perlu adanya pembatasan hubungan kekerabatan (keluarga) dalam lingkaran kekuasaan atau politik dinasti

“Namun hal itu masih terjadi tarik ulur antara yang setuju dengan yang tidak,” jelasGanjar Pranowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/03).

Ia menambahkan, bahwa yang menjadi sorotan utama pada Pilkada bukanlah soal dinasti atau tidak dinasti, namun lebih pada kompetensi calon kepala daerah yang bersangkutan. “Untuk itu Indonesia, perlu adanya pendidikan dalam hal politik,”ujar Politisi dari PDIP ini.

Menurutnya, yang perlu dipertimbangkan ketika kemudian dinastinya itu pada kandidat yang tidak berkompeten. Publik pasti akan melihat bahwa itu keliru. Tetapi disaat dinasti itu berada pada orang yang berkompeten dan tidak boleh, maka publik akan menyesal.(nt)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...