Komisi X Ajak Masyarakat Indonesia Dukung Pelatih Baru Timnas Patrick Kluivert
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani. Foto: Runi/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk mendukung pelatih Timnas yang baru, Patrick Kluivert. Menurutnya, masyarakat perlu memberikan kesempatan kepada pelatih berpaspor Belanda itu untuk fokus bekerja mempersiapkan pertandingan terdekat dalam rangka lolos kualifikasi di Piala Dunia 2026.
Diketahui, Patrick Kluivert telah ditetapkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggantikan Pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-Yong (STY). STY dinilai oleh Ketum PSSI Erick Tohir memiliki persoalan nonteknis, seperti soal komunikasi, antara dirinya dengan para pemain.
Bahkan, salah satu pemain Timnas, Marc Klok menilai persoalan Bahasa menjadi hal yang utama adanya friksi antara pemain dan pelatih.
“Kami menghormati dan mendukung langkah PSSI, dengan catatan betul-betul menciptakan momentum yang baik dan kondusivitas antara pemain dan pelatih. Karena hal tersebut yang menjadi salah satu sebab STY (Shin Tae Yong) diberhentikan. Kondisi tim harus kondusif, solid, dan kompak,” jelas Lalu dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Jumat (10/1/2024).
“Kami menghormati dan mendukung langkah PSSI, dengan catatan betul-betul menciptakan momentum yang baik dan kondusivitas antara pemain dan pelatih”
“Patrick harus menjadikan kekuatan Timnas yang lebih bagus lagi dari hasil polesan STY. Saya mengimbau kepada masyarakat dan pecinta bola tanah air, mari kita sama-sama berikan kesempatan kepada pelatih baru untuk membuat skuad Garuda lebih baik lagi dan tampil sebagai peserta Piala Dunia 2026,” pungkas Politisi Fraksi PKB ini.
Dalam pengumuman resmi PSSI, Kluivert dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan. Selain itu, PSSI juga menyebut bahwa Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, di antaranya Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih. (rdn)
