Legislator Apresiasi Kenaikan Penerimaan Negara di Jawa Timur

29-04-2024 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati saat kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/4/2024). Foto : Agung/Andri

PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati mengapresiasi penerimaan negara di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang melebihi rata-rata perolehan nasional. Dimana menurut data Kementerian Keuangan, realisasi pendapatan negara di Jatim tahun 2023 berkisar 102% dari target, sementara realisasi tingkat nasional kisaran 101% dari target sebelumnya.

 

"Antara target dengan realisasi tidak jauh-jauh amat. Dari sisi kepatuhan, semuanya sesuai dengan target. Maka untuk itu, kami berikan apresiasi," ujar Legislator Dapil Jatim I itu ditemui saat kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/4/2024).

 

Tingginya perolehan Jatim memang tak mengherankan. Sebab, provinsi ini dikenal sebagai wilayah industri dengan tingkat produktivitas yang tinggi. "Kalau lihat bea cukai di Jatim, di sini memang banyak pabrik dan industrinya. Memang Jatim pendapatannya punya kontribusi besar bagi negara," ungkap Indah.

 

Bahkan capaian Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim per kuartal 1 2024 saja memperoleh realisasi 22,5% dari total target tahun ini yang mencapai Rp121,13 triliun. Tingkatan realisasi ini lebih besar dibandingkan realisasi nasional berada di kisaran 20,33% dari targetnya tahun 2024 ini.

 

Di tempat yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly turut mengapresiasi perolehan pendapatan negara di Jatim. "Kami lihat kinerja ppn di Jatim ini. Dapat informasi, kami apresiasi penerimaan disini, di atas rata-rata nasional. Baik dari segi pajak, cukai maupun PNBP," katanya. 

 

Adapun menurut perwakilan DJP yang hadir, prestasi ini tak lepas dari direktorat tersebut yang telah menerbitkan ND-52/PJ/2024 tanggal 27 Februari 2024 sebagai dasar galpot KLU sektoral Nasional. Setidaknya terdapat 60 KLU yang terdiri dari Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Aktivitas Keuangan, Real Estate, Aktivitas Kesehatan, Pengadaan Listrik, Konstruksi, Informasi dan Komunikasi, Pertambangan, Pengangkutan dan Pergudangan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. (aha)

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...