Tim Kunker Komisi X DPR bidang Pendidikan yang dipimpin Wakil ketua Komisi Syamsul Bachri menyempatkan diri mengunjungi Universitas Ichsan Gorontalo dan melihat fasilitas ruang kelas yang ada di Unisan Gorontalo. Selasa (06/11).

Dalam kesempatan itu, Komisi X DPR meninjau fasilitas Laboratorium dan perpustakaan kampus Hijau (sebutan dari Universitas Ichsan Gorontalo). “Sebagai Universitas Swasta, Universitas Ichsan Gorontalo merupakan Universitas yang sangat berkembang pesat dibandingkan Universitas lainnya,”ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Syamsul Bachri saat menyatakan kekagumannya terhadap fasilitas di Universitas Ichsan Gorontalo.

Syamsul Bachri menjelaskan, jika tahun–tahun sebelumnya Pemerintah memfokuskan diri mereka pada pengembangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maka tahun ini Komisi X akan memprioritaskan pengembangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), salah satunya Universitas Ichsan Gorontalo. “Universitas Ichsan bisa menyampaikan proposal permohonan ke Dikti dengan tembusan surat permohonan tersebut ke Komisi X,” jelas Syamsul Bachri.

Pihak Unisan Gorontalo, jelasnya, dapat segera menyampaikan proposal permohonan untuk mendapatkan fasilitas tambahan. “Semua bisa dimasukkan dalam pengajuan tersebut dan pihak Komisi X DPR akan membantu proses tersebut,”paparnya.

Semula Tim rombongan Komisi X DPR akan mengadakan pertemuan dengan para Dosen dan jajaran pejabat Unisan Gorontalo. Namun karena kondisinya tidak memungkinkan. Rombongan akhirnya memilih untuk meninjau ruangan-ruangan dan fasilitas yang ada di lantai dasar.

Rombongan Tim Komisi X DPR diterima Ketua Sekolah Tinggi Manajement Informatika dan Komputer (STMIK) Ichsan Gorontalo Lukman Haju dan Pembantu Rektor Bidang Akademik, Marwan. Saat itu perwakilan STMIK Ichsan Gorontalo mengharapkan kunjungan tersebut akan berlanjut dengan hasil yang positif terkait kemajuan Universitas Ichsan Gorontalo.

“kami jelas sangat berbangga dengan kepercayaan yang Komisi X DPR RI berikan, serta komentar-komentar mereka tentang fasilitas yang ada di Unisan Gorontalo. Sayangnya waktu yang diberikan tidak banyak. Harapannya, yang pasti kunjungan ini memberikan input positif dalam pengembangan fasilitas dan kualitas pendidikan.” Jelas Lukman. (hr), foto : hindra/parle.