Ledia Hanifa: Jangan Sampai Kita Memberlakukan Museum sebagai Tempat Penyimpanan Barang

17-09-2023 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah. Foto: Dep/nr

 

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menanggapi peristiwa terbakarnya Museum Nasional yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023) malam kemarin. Ia menegaskan, seharusnya Pemerintah jangan memberlakukan museum seolah seperti tempat penyimpanan barang.

 

Karena itu, ia meminta agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) perlu memperkuat proteksi museum di Indonesia. Dirinya tidak ingin peristiwa nahas tersebut terulang kembali di masa mendatang. Proteksi ini, baginya, krusial karena ia menyakini bahwa museum adalah pusat pembelajaran sejarah bagi generasi bangsa. 

 

"Jangan sampai kita memberlakukan museum sebagai tempat penyimpanan barang. Pemeliharaan ini sangat penting karena kita melindung kebudayaan Indonesia. Saya pribadi sering kali mengatakan kepada Dirjen kebudayaan, museum itu harus jadi pusat sumber belajar bagi para siswa untuk mempelajari kebudayaan dan karakter bangsa,"' ungkap Ledia dalam sambungan telepon kepada Parlementaria, di Jakarta, Minggu (17/9/2023). 

 

Oleh karena itu, Politisi Fraksi PKS itu berharap seluruh stakeholder terkait termasuk Kemendikbudristek untuk berkomitmen melindungi museum di Indonesia melalui regulasi dan implementasi yang efektif. Harapannya, dengan adanya dukungan proteksi ini bisa terwujud penuh sehingga mata rantai sejarah bangsa Indonesia menjadi abadi tersimpan dalam museum-museum di Indonesia. 

 

"(Ini) PR kita mari kita sama sama (agar) lebih memiliki kesadaran dan memberikan perhatian yang lebih besar dengan memberikan penghargaan (berupa) penganggaran yang memadai bagi museum-museum yang ada di Indonesia agar semua hal yang (menjadi) kekayaan (dan) khazanah budaya di Indonesia ini bisa terjaga dengan lebih baik lagi," tandasnya. 

 

Sebagai informasi, kebakaran telah terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah pada Sabtu (16/9/2023) lalu pada pukul 20.00 WIB. Kemudian, berhasil dipadamkan oleh para petugas pemadam kebakaran sebelum pukul 21.00 WIB. 

 

Berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran itu terjadi diduga adanya korsleting arus listrik dari bedeng proyek renovasi. Di mana, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan satu gedung dan sebuah bedeng pekerja. Walaupun begitu, sebagian besar koleksi di Museum nasional berhasil diselamatkan. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan investigasi secara mendalam. (ts/rdn)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...