Tak Sekadar Memeriksa Laporan, Komisi XI harap BPK Dapat Ukur Kinerja Penggunaan Anggaran

31-05-2023 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit saat rapat Pengambilan Keputusan Calon Anggota BPK RI di gedung Nusantara I, Senayan Jakarta pada Rabu (31/5/2023). Foto : Mu/Man

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit berharap bahwa ke depan nanti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tak sekadar melakukan pemeriksaan keuangan berdasarkan laporan. Ia mengungkapkan agar nantinya pemeriksaan BPK juga dapat mengukur kinerja penggunaan anggaran tersebut.

 

“Di luar daripada tugas-tugas reguler yang selama ini dilakukan oleh BPK yaitu melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan dan lembaga negara. Maka yang kita inginkan adalah ke depan pemeriksaan BPK itu lebih bisa mengukur kinerja-kinerja dari anggaran. Itu yang kita ingin ditingkatkan ke depan,” ujar Dolfie kepada Parlementaria setelah rapat Pengambilan Keputusan Calon Anggota BPK RI di gedung Nusantara I, Senayan Jakarta pada Rabu (31/5/2023).

 

Komisi XI DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada 12 calon anggota BPK untuk mencari pengganti Agus Joko Pramono yang masa jabatannya akan berakhir Agustus mendatang. Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama 3 tiga hari sejak Senin (29/5/2023) hingga Rabu (31/5/2023). 

 

Dalam rapat internal pengambilan keputusan calon anggota BPK yang dilanjutkan dengan pemungutan suara, Komisi XI DPR RI menyepakati Slamet Eddy Purnomo sebagai anggota BPK terpilih. Slamet mengantongi 32 suara, meninggalkan rivalnya Dumoly Freddy Pardede yang mendapat 24 suara.

 

Mengenai pemilihan anggota BPK ini, Dolfie menilai bahwa masing-masing anggota dewan memiliki pertimbangannya tersendiri dalam menentukan pilihannya. Menurutnya dua nama yang berhasil meraup banyak suara itu memiliki kompetensi yang sesuai tugas BPK.

 

“Kalau ditanya apa pertimbangannya, anggota masing-masing punya pertimbangan tapi itu lah hasil yang merefleksikan bahwa dua orang ini yang dianggap memiliki kompetensi yang sesuai dengan BPK ke depan cuma lebih banyak yang memilih Slamet Eddy Purnomo,” tutup politisi PDI-P itu. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...