Kualitas Pembangunan Venue PON Riau Buruk
Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumilar menilai kualitas pembangunan sejumlah venue PON XVIII Riau sangat buruk, pasalnya banyak venue yang rusak sebelum digunakan.
Jika pekan lalu kerusakan terjadi di venue tenis, kali ini kerusakan juga terjadi di venue menembak. Saat baru dipakai untuk latihan di cabang menembak 25 meter, dinding yang ada di belakang sasaran tembak ternyata sudah bolong. Padahal pertandingan cabang menembak baru akan digelar Kamis (13/9)
Akibat bolongnya dinding cabang menembak tersebut, latihan terpaksa dibatalkan.
"Tidak perlu dikomentari, apa yang dilihat sudah jadi jawabannya. Tidak ada perencanaan dana menejemennya jelek," ujar Dedi disela-sela peninjauan Tim Komisi X DPR RI ke venue menembak PON XVIII di Riau, Rabu *12/9)
"Harusnya venue PON bisa dibangun dengan kualitas yang lebih baik, karena perencanaannya sudah dibuat sejak tahun 2006 silam," tambahnya.
Dari tinjauan yang dilakukan Tim Komisi X DPR RI ke venue softball, lapangan untuk warming up tampak belum selesai pembangunannya, begitu pula sarana penunjang lainnya dan lapangan untuk pertandingan masih jauh dari standar yang ditetapkan.
"Sekarang lihat, untuk pemanasan atlet saja tidak layak," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Miing itu. (sc)