Setujui Naturaliasi, Komisi X: Opsi ini Bukan Untuk Solusi Permanen

20-03-2023 / KOMISI X
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda foto bersama usai Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023). Foto : Ger/Man

 

Komisi X DPRI RI menyetujui rekomendasi naturalisasi kepada 3 (tiga) pemain asing guna mempersiapkan Tim Nasional (Timnas) untuk Piala Dunia U-20 dan 1 (satu) pemain asing untuk pemain basket. Akan tetapi, opsi naturalisasi tidak boleh menjadi solusi permanen untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan olahraga di Indonesia.

 

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda usai Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023). Oleh karena itu, peta jalan rencana (roadmap) jangka pendek, menengah, dan panjang sangat krusial demi menggali sekaligus merawat keberlangsungan potensi generasi muda di bidang olahraga.

 

“Naturalisasi itu seharusnya menjadi pilihan terakhir. Karena, kita akan menghilangkan hak anak muda Indonesia yang ingin berprestasi terbaik melalui timnas dari semua cabang olahraga. Kami (Komisi X) berada posisi ujung, kami berharap baik Kemenpora, PSSI, PP Perbasi menyerahkan roadmap sehingga kami mengawal reformasi olahraga Indonesia,” ucap Politisi Fraksi PKB itu kepada Parlementaria.

 

Lebih lanjut, ke depannya, menyatakan setiap keputusan naturalisasi yang telah disetujui akan dievaluasi. Mengingat, naturalisasi hanya berupa langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan teknis timnas saja.

 

“Karena ini keputusan ini diambil dengan kondisi yang tidak ideal maka direkomendasikan dengan naturalisasi. Kami berharap ini menjadi keputusan dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk Piala Dunia U-20 dan olahraga basket. Untuk percepatan reformasi (olahraga) dalam berbagai hal, harus dibuat roadmap yang jelas dan bermanfaat,” pungkas Syaiful Huda.

 

Menanggapi, Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy menekankan bahwa reformasi olahraga Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan Kementerian Pemuda dan Olahraga saja. Ia menilai perlu adanya kolaborasi dengan instansi lainnya agar reformasi olahraga bisa terlaksana secara keberlanjutan, salah satunya dengan menekan angka stunting di Indonesia.

 

“Perlu ada langkah komprehensif yang diambil. Supaya reformasi olahraga ini berjalan, perlu kita selesai masalah mendasar seperti stunting. Kalau kita bicara stunting, berarti harus bicara tentang menyiapkan lingkungan, logistik, dan kebijakan bagi anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik,” tandas Muhadjir.

 

Sebagai informasi, Indonesia sedang menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan Piala Dunia U-20 Tahun 2023 mendatang. Sedang mengalami masa pemulihan akibat Covid-19 dan Tragedi Kanjuruhan, Kemenpora bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menyampaikan rekomendasi untuk melakukan naturalisasi terhadap sejumlah pemain asing.

 

Rekomendasi perlu diambil lantaran untuk menutupi kekurangan pemain sekaligus memperkuat timnas yang akan bertanding. Sehingga, Indonesia bisa memiliki tim olahraga yang tangguh dan solid. Para pemain asing yang masuk dalam daftar rekomendasi naturalisasi di antaranya Ivar Jenner (Pemain Sepakbola asal Belanda), Rafael William Struick (Pemain Sepakbola asal Belanda), Justin Quincy Hubner (Pemain Sepakbola asal Belanda), dan Jerome Anthony Beane Jr (Pemain Basket asal Amerika Serikat). (ts,adl/aha)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...