Pemerintah Diminta Perhatikan Kekosongan Guru di Sekolah Swasta

19-02-2023 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi X DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/2/2023). Foto: Balggys/nr

 

Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki mengatakan, Kemendikbud harus mampu meyakinkan para guru yang telah lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa mengajar di sekolah swasta asalnya agar tidak ada kekosongan guru. Sebelumnya, sekolah-sekolah asal guru-guru tersebut kekurangan guru karena sudah pindah ke sekolah-sekolah negeri. 

 

"Kalau yang sudah terangkat ya seharusnya mutasi, Oleh karena itu tapi ada aturan mutasi biasanya sekian tahun baru mutasi tapi ini menurut saya haruslah dicarikan semacam diskresi ya, supaya sekolah-sekolah swasta ini tidak mengalami stagnasi," kata anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki dalam kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/2/2023).

 

Dengan ini, yayasan dan kepala sekolah swasta dilanda kebingungan karena harus menyediakan guru pengganti dalam waktu singkat. Apalagi bagi jenjang sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang guru-guru produktifnya lolos seleksi PPPK, tidak mudah mencari guru produktif dalam waktu singkat, apalagi menjelang ujian akhir sekolah.
 

"Mereka kesulitan mencari guru senior, jangankan guru senior, mencari guru biasa saja tidak mudah. Contohnya di Dapil saya seorang guru yang harus kehilangan wakil Kepala Sekolah yang telah lulus PPPK," ungkapnya.

 

Disisi lain, seorang guru perlu meningkatkan kompetensinya agara menjadi lebih baik. Banyak hal yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensi diantaranya adalah kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional untuk memahami Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

 

"Guru juga perlu juga peningkatan kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, Kompetensi sosial personalnya ini harus dengan skema-skema yang jelas, sekarang banyak perubahan, salah satu implementasi kurikulum Merdeka itu yang memahami IKM saja," tegasnya.

 

Diharapkan guru penggerak dapat menjadikan pengalaman sebagai pedoman untuk menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan eskosistem sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak atau berpusat kepada murid untuk menjadi lebih kreatif.

 

"Maka dari itu 'experience is the best teacher', guru terbaik adalah pengalaman, ini dikemas sebagai mempertemukan siswa dengan guru terbaik. Apa itu guru terbaik, pengalaman inilah menurut saya harus dilakukan, kalau kemudian dalam pelatihan kepada guru-guru ini, guru perlu  cerdas dan kreatif, mempertemukan siswanya dengan pengalaman terbaiknya maka pembelajaran itu akan efektif," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...