Permudah Akses Pemberian Kredit Agar UMKM Kembali Bangkit

19-01-2023 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti agenda kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Lampung, Kamis (19/1/2023). Foto: Dep/nr

 

UMKM membutuhkan semacam stimulus untuk bisa mengembangkan usahanya agar lebih meningkat lagi. Dengan adanya program kredit dari perbankan kepada pelaku UMKM, hal ini diharapkan akan bisa membantu agar UMKM tersebut dapat bangkit kembali. Demikian dikatakan Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti agenda kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Lampung.

 

"Pada kunjungan kerja ke Provinsi Lampung ini kita bertemu dengan OJK dan juga Bank Himbara. Adapun masalah yang kita dalami adalah bagaimana pemberian kredit dari perbankan kepada UMKM. Dari kunjungan kita ke beberapa daerah, kita juga mendapat masukan bahwa memang ada sebagian petani yang tidak mau mengambil kredit karena bunga (pinjaman) yang tinggi dan sulitnya prosedur untuk ke perbankannya. Tapi dari laporan bank-bank Himbara yang ada di Lampung dikatakan bahwa kredit sudah full, artinya banyak yang mengakses," ucap Anis di Lampung, Kamis (19/1/2023).

 

Atas capaian realisasi tersebut Anis memberikan apresiasi dan berharap data yang disampaikan itu menggambarkan fakta yang sesungguhnya. "Sebab kadang kala para petani, apalagi yang ada di dusun, tidak mudah untuk mengakses perbankan. Dan kita mendorong terus perbankan untuk bisa lebih menjemput bola. Artinya Bagaimana perbankan melakukan upaya-upaya yang membuat para UMKM baik dari sektor pertanian maupun dari suatu perdagangan ini bisa mendapatkan akses untuk memperoleh kredit yang memang mereka butuhkan untuk usahanya," terangnya.

 

Untuk di Lampung sendiri, sambung Anis, berdasarkan paparan yang disampaikan oleh para stakeholder sudah cukup baik. OJK dan Bank Himbara di Lampung sudah melakukan upaya-upaya dan melaksanakan amanat untuk bisa menyalurkan kreditnya kepada UMKM. "Mudah-mudahan itu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya," tegasnya lagi.

 

Menurutnya, urusan ini bukan semata menyangkut daya serapnya saja yang menjadi sorotan Komisi XI, tetapi juga sasarannya. "Jangan sampai itu-itu saja yang dapat, tetapi juga harus menjangkau yang memang sulit untuk mendapatkan akses perbankan. Kepada siapa sasarannya kita cermati, kemudian apakah ini betul-betul bisa membantu UMKM ini untuk bisa bangkit kembali. Kualitasnya tentu saja akan kita evaluasi juga," tandasnya. (dep/aha) 

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...