Komisi VIII Dorong Asrama Haji Indramayu Segera Dioperasionalkan pada 2023
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina saat memimpin Tim kunspek Komisi VIII meninjau Embarkasi Haji Indramayu. Foto: Eki/nr
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mendorong Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat agar segera dioperasionalkan pada tahun 2023, mengingat embarkasi tersebut sudah memasuki tahun ketiga pembangunan. Hal itu disampaikannya usai memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).
“Sarana-sarana fasilitas umumnya juga sudah bisa dipergunakan, sehingga kita berharap embarkasi ini bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada jamaah sambil menunggu pembangunan selesai secara menyeluruh,” ujar Selly.
Selain itu, Selly juga meminta Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk selektif dan segera menentukan badan yang nantinya akan mengelola Asrama Haji Indramayu tersebut. “Kalau dulu-dulu kan kita menggunakan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) ya yang melibatkan Kementerian Agama di daerah, tetapi hari ini kita berkesepakatan bagaimana supaya pengelolaan ini bisa modern dan manajemennya terarah, sehingga PNBP kepada negaranya pun bisa lebih besar maka kita menyarankan agar menjadi BLU (Badan Layanan Umum),” imbuh Selly.
Secara masterplan, diketahui Asrama Haji Indramayu ini ditargetkan selesai sempurna pada tahun 2024. Namun karena terkendala pendanaan. Untuk itu, Komisi VIII DPR meminta Kemenag Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat maupun kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) untuk melakukan review secara resmi kepada Komisi VIII DPR tentang apa saja yang masih diperlukan.
“Karena kalau dilihat dari catatan, masalah air ini menjadi masalah utama. Kalau di 2023 akan dioperasionalkan maka permohonan saya air baku harus segera diselesaikan. Untuk air baku ini bisa diselesaikan maka tolong dibuat perencanaannya seperti apa, anggarannya bagaimana. Nanti kita bisa diskusikan dengan Komisi VIII tentang pendanaannya,” demikian Selly. (eki/aha)