Djohar Arifin Dorong Kemenparekraf Maksimalkan Anggaran Tahun Ini

23-11-2022 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI. Foto: Dep/nr

 

Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memenuhi realisasi anggaran TA 2022. Djohar pun mengingatkan, bahwa per 21 November 2022 Kemenparekraf baru menyerap anggaran sebesar 77,42%.

 

“Dalam laporan ini kita baca ini baru terpakai 77,42% ini tinggal last month bagaimana menghabiskan itu. Minta banyak-banyak, yang ada saja tidak didihabiskan. Ya mudah mudahan dalam waktu yang singkat ini bisa diselesaikan semuanya,” jelas Djohar dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

 

Dalam rapat yang sama Djohar juga meminta Kemenparekraf agar program-program prioritas Kemenparekraf Tahun 2022 dapat dioptimalkan kembali pencapaiannya sampai akhir tahun 2022, salah satunya adalah pengembangan desa wisata dengan mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif (ekraf).

 

“Di Indonesia ini ribuan desa wisatanya, ribuan, banyak sekali karena kami orang Indonesia senangnya berlibur. Tapi yang sudah tersertifikasi berkelanjutan ini masih sangat sedikit. Dan ini perlu dorongan kita anggarkan tahun depan ini bagaimana mendorong desa itu berebut syarat-syarat tersertifikasi sehingga masyarakat kita bisa aman nyaman untuk datang ke tempat mereka. Kita tahu kita punya budaya, potensi alam, ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

 

Diakhir, Djohar mengapresiasi program akselerasi adopsi digital di sektor parekraf yang menurutnya jika diperluas jangkauannya pada masyarakat di desa wisata akan membantu mereka dalam hal pemasaran produk wisatanya. “Saya sangat apresiasi program pemasaran hasil adopsi digital di sektor parekraf utamanya jika diperluas lagi kepada pelaku ekraf di pedesaan, karena terkadang mereka memiliki produk wisata dan ekraf, yang sangat baik tetapi tidak mengetahui tentang digitalisasi utamanya pemasaran digital. Ini kelemahan masyarakat kita di desa,” tutup Djohar. (we,frh/aha)

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...