Komisi X: PTS Perlu Dapat Perhatian Serius Dari Seluruh Pihak

30-09-2022 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat foto bersama usai kunjungan ke Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS), Jumat (30/9/2022). Foto: Singgih/nvl

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyampaikan bahwa peran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) perlu mendapat perhatian yang lebih serius dari seluruh pihak dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi. Peran perguruan tinggi swasta menjadi sangat signifikan karena penyelenggara pendidikan tinggi milik masyarakat yang delegasi pengelolaan sumberdaya dan kewenangan non-akademiknya diatur sepenuhnya oleh Yayasan.

 

“Meskipun terdapat beberapa PTS yang memiliki peringkat terbaik, namun dari 4.475 PTS yang ada, mayoritas PTS dalam kondisi yang kurang sehat dan kesulitan dalam operasionalnya,” ungkap Abdul Fikri Faqih saat kunjungan ke Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS), Jumat (30/9/2022).

 

Lebih lanjut, Abdul Fikri Faqih sampaikna bahwa pada laporan Panja Standar Nasional Pendidikan Tinggi Komisi X DPR-RI tahun 2019, Kemenristekdikti RI, menyebutkan bahwa dari 3.128 PTS dibawah pembinaannya, 14% diantaranya dikategorikan kurang sehat atau kesulitan operasional. Hingga tahun 2019, Kemenristekdikti RI menargetkan 1.000 PTS yang kurang sehat, sudah bergabung dengan PTS sehat.

 

“Kondisi PTS yang tidak sehat tersebut antara lain tidak bisa menjalankan operasionalnya atau tidak sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Menurut APTISI, jika dilakukan pembinaan terus menerus, PTS yang bermasalah ini bisa meningkatkan mutunya, memenuhi standar nasional, (Laporan Panja SNDikti 2019),” ungkapnya.

 

Abdul Fikri Faqih juga sampaikan upaya-upaya PTS untuk meningkatkan sarana dan prasarana, mutu dosen, mutu lulusan harus dapat didukung oleh pemerintah.  Tantangan bagi PTS adalah bagaimana seluruh proses pendidikan dijamin dengan manajemen mutu yang baik.

 

“Perguruan tinggi selain perlu didukung melalui penelusuran bakat dan minat sejak dini, yang paling penting adalah dorongan agar PTS dapat mengembangkan diri menjadi universitas riset untuk menghasilkan jurnal, paten dan HAKI,” ujar Abdul Fikri Faqih.

 

“Dalam rangka memenuhi tuntutan SDM tersebut maka dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi, dituntut dapat menjamin mutu dan kualitas pendidikan tinggi, tujuannya untuk menyiapkan SDM yang berpengetahuan dan trampil, berkarakter, bermoral dan bermental kuat, peduli serta bertanggungjawab,” ujarnya. (skr/aha) 

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...