Sakinah Al Jufri Nilai Perlu Perhatian Secara Merata pada PTN dan PTS

19-09-2022 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Sakinah Aljufri dalam RDPU Komisi X DPR RI dengan Rektor Universitas Bina Nusantara, Rektor UMM, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta, Rektor Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Cenderawasih dan Rektor ITK, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: Runi/Man

 

Anggota Komisi X DPR RI Sakinah Aljufri mengakui bahwa saat ini banyak ketimpangan yang terjadi dalam institusi pendidikan, khususnya di antara perguruan tinggi negeri (PTN) dengan perguruan tinggi swasta (PTS). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, pemerintah perlu memberikan perhatian kepada perguruan tinggi secara merata, guna meminimalisir ketimpangan tersebut.

 

“Pemerintah hendaknya berikan perhatian tidak hanya fokus kepada perguruan tinggi negeri itu sendiri, tentunya harus secara pelan secara bersamaan baik negeri maupun swasta,“ ujar Sakinah dalam RDPU Komisi X DPR RI dengan Rektor Universitas Bina Nusantara, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta, Rektor Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Cenderawasih dan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

 

Selain itu, dirinya juga menyoroti terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dikeluarkan pemerintah. Ia mengaku bahwa di Sulawesi, kehadiran KIP sulit untuk dijangkau, terutama pada perguruan tinggi dengan jurusan agama. Dirinya berharap, kendala pada KIP ini bisa menjadi bahan diskusi dalam panja perguruan tinggi sehingga kendala tersebut dapat teratasi. “(Kendala KIP) Ini salah satu kendala. Mungkin ini juga dirasakan oleh rektor-rektor yang ada di ruangan ini,” lanjut legislator daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah itu.

 

Di akhir, dirinya pun menyepakati bahwa pendidikan di Indonesia memerlukan peta jalan pendidikan untuk menjadi solusi atas berbagai kendala dan ketimpangan yang terjadi dalam perguruan tinggi. Sakinah menilai, ketimpangan tersebut seringkali menyebabkan masyarakat di bagian Timur Indonesia ingin mengenyam pendidikan di Pulau Jawa. “Mudah-mudahan ini bisa kita masukkan dan Insya Allah bisa bisa apa namanya menjadi masukan-masukan yang kita usulkan kepada pemerintah,” tutup Sakinah. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...