Komisi X Dorong Perpusnas Fokus Pencapaian Target Prioritas Nasional Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

02-09-2022 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih ketika memimpin RDP dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI beserta jajaran, di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Foto: Oji/Man

 

Komisi X DPR RI mendorong Perpustakaan Nasional RI untuk memfokuskan anggaran RKA-K/L pada upaya pencapaian target prioritas nasional revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Hal itu terungkap dalam kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI beserta jajaran, di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

 

“(Fokusnya) yaitu layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, pemberdayaan dan pengembangan perpustakaan kegiatan pembawaan Gemar Membaca, penguatan jejaring nasional perpustakaan, peningkatan layanan ini jurnal, kemudian peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan, konservasi naskah kuno dan alih media bahan perpustakaan naskah kuno,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih ketika memimpin RDP.

 

Dijelaskan bahwa dalam rapat sebelumnya bersama komisi X DPR RI, telah disepakati pagu indikatif  RAPBN Tahun Anggaran 2023 Perpusnas RI sebesar Rp675.883.905.980 dan kemudian menyetujui usulan tambahan menjadi Rp726.857.787.000. Setelahnya, berdasarkan nota keuangan yang disampaikan Presiden RI pada 16 Agustus 2022 lalu, Perpusnas RI diketahui mendapatkan pagu Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp723.040.156.000.  jika dibandingkan dengan pagu indikatif 2023 , maka anggaran anggaran Perpusnas RI mengalami kenaikan sebesar Rp47.156. 250.020.

 

Adapun berdasarkan nota keuangan rincian per fungsi program, yakni fungsi pendidikan, program perpustakaan dan literasi, pagu indikatif awal yakni Rp429. 912. 445.980. Adapun pagu anggaran sesuai dengan Nota Keuangan 16 Agustus yakni menjadi Rp465.087. 936.000. Kemudian fungsi pelayanan program, dukungan  manajemen dan literasi pagu indikatifnya Rp245.971.460.000. kemudian sesuai dengan nota keuangan naik menjadi Rp257. 952.220.000.

 

“Sehingga totalnya pagu indikatif tadi saya sebut Rp675.883.905.980 menjadi 700, jadi sesuai dengan pagu anggaran yang disampaikan, sesuai Nota  Keuangan Presiden  Rp723.040.156.000,” ungkap Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini. RDP dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI ini ketahui membahas beberapa agenda, yakni RKA-K/L Tahun 2023 serta usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari Komisi X DPR RI. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...