Komisi II Tinjau Pelaksanaan E-KTP di Sulawesi Utara
Ketua komisi II DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, program e-KTP ini adalah program nasional yang sangat penting. “Kita berharap dengan e-KTP banyak persoalan bangsa bisa kita atasi. Kami datang untuk mengecek apakah target waktu bisa dipenuhi atau tidak,” ucap Agun.
Agun berharap pada 1 Januari 2013 yang akan datang, semua warga negara di seluruh Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah memiliki e-KTP. “Jadi tidak ada lagi orang yang memiliki KTP ganda,” tegasnya. Lebih lanjut Agun menjelaskan, manfaat e-KTP sangat banyak, di antaranya hak-hak pribadi orang akan terlindungi, seperti kepemilikan harta, usaha, pajak, dan yang terpenting adalah untuk menata pembangunan demi kesejahteraan rakyat.
“Data kependudukan sekarang kan tidak pernah jelas, oleh karena itu program e-KTP ini harus sukses. Angka kemiskinan saja selalu tidak jelas, demikian juga data mengenai kepemiluan selalu menjadi sumber masalah,” tambah Agun.
Tim Komisi II DPR saat meninjau pelaksanaan e-KTP di kantor Kec. Tikala, Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan menjelaskan, pelaksanaan pendataan e-KTP di Kota Manado telah mencapai 90%. Harley mengharapkan pada pertengahan tahun ini sudah bisa 100%.
Sementara saat mengunjungi Kab. Minahasa Selatan, kepada tim Komisi II, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, menginformasikan bahwa di Kab. Minahasa Selatan pendataan e-KTP sudah mencapai 90%. “Puji Tuhan saat ini untuk Program e-KTP di kabupaten Minsel sudah 90 persen sedangkan untuk PNPM berjalan dengan semestinya,” ungkap Paruntu.
Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi, Agun Gunanjar Sudarsa (F-PG) didampingi Wakil Ketua Komisi Hakam Naja (F-PAN) melakukan peninjauan pelaksanaan e-KTP dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kota Manado dan Kab. Minahasa Selatan. (bw.tvp)