Anis Byarwati: Calon DK OJK Harus Memiliki Komitmen Keberpihakan pada Nasabah

07-04-2022 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat menghadiri uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027. Foto : Mentari/mr

 

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta agar calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 yang terpilih nantinya harus memiliki komitmen keberpihakan kepada nasabah. Hal ini juga ia tegaskan pada Calon DK OJK Darwin Cyril Noehadi saat fit and proper test di di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

 

“Posisi OJK sekarang sedang tidak menguntungkan. Saya yakin, banyak sekali mendapatkan masukan (pemberitaan, red) dari media. Bahkan sampai hari ini pun masih banyak nasabah-nasabah (khususnya asuransi) yang menginap, bahkan datang ke DPR. Jadi Posisi (OJK) ini banyak disorot,” papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

 

Anis juga mengatakan adanya sisi kelemahan OJK dalam melakukan fungsi pengawasan, yang membuat OJK kerap disalahkan oleh khalayak. “Bahkan BPK sendiri juga (mengatakan) dalam kasus-kasus ada sisi kelemahan OJK dalam pengawasan. Dengan kondisi OJK yang seperti ini. Apa target bapak dalam memperbaiki marwah OJK di hadapan masyarakat Indonesia?" tanyanya.

 

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga mengungkapkan keluhan nasabah terhadap OJK. Hal ini dikarenakan OJK dianggap tidak memberikan pelayanan yang baik. “Mereka menginap di kantor OJK, tetapi tidak diterima dengan baik bahkan tidak ditemui, dan ini sangat menyakitkan. Hal ini harus menjadi satu masukan penting untuk siapa pun yang melamar menjadi DK OJK, agar berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ini," tegas Anis.

 

Legislator Dapil Jakarta I ini juga mempertanyakan komitmen Cyril kelak dalam menghadapi beberapa kasus yang sampai saat ini belum selesai, seperti kasus Jiwasraya, kasus Prudensial, dan kasus ASABRI. "Apakah Bapak memiliki komitmen untuk memperbaiki kinerja OJK? Ini akan didengar langsung oleh nasabah di seluruh Indonesia. Masyarakat menunggu dan berharap DK OJK yang nanti akan terpilih bisa menyelesaikan masalah mereka," tuturnya. 

 

Di akhir, Anis menegaskan bahwa setiap orang yang berminat menjadi DK OJK harus memahami kondisi industri keuangan yang ada sebelum memaparkan visi dan misinya. Karena permasalahan yang ada saat ini tentu akan dilimpahkan kepada DK OJK baru. Dan masyarakat ingin mendengar komitmen dari para calon yang mengajukan diri menjadi anggota DK OJK. "Komitmen Bapak dinantikan dan akan didengar oleh seluruh rakyat Indonesia," tutupnya. (we/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...