Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan saat mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Oji/Man

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menekankan, semua fasilitas olahraga bekas perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua harus bisa dimanfaatkan terus menerus oleh masyarakat. Berbagai fasilitas dan venue olahraga diharapkan tidak terbengkalai seperti di Palembang, Sumatera Selatan (eks Asian Games 2018) dan Riau (eks PON 2012).

“Venue PON yang telah dibangun di Papua yang begitu indah, hendaknya bisa dipergunakan dan dimanfaatkan terus menerus. Jangan pengalaman Riau dan Palembang kembali terulang di Papua,” kata Sofyan saat mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).  

Menurut Sofyan, fasilitas olahraga yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat setempat usai perhelatan PON, akan menggairahkan olahraga. Selain juga menunjukkan bahwa venue dan fasilitas olahraga yang dibiayai sangat mahal itu, tidak sia-sia dibangun di Tanah Papua. Fasilitas olahraga yang lengkap sekaligus membuktikan ada pemeeataan olahraga di daerah.

"Penyelenggaraan PON di daerah itu agar tidak ada Jakarta atau Jawa sentris dalam kemajuan prestasi olahraga. Oleh karena itu penggunaan peralatan dan fasilitas di Papua justru menunjukkan bahwa Papua semakin meningkat. Papua adalah bagian dari Indonesia," pandang politisi PDI-Perjuangan itu. (mh/sf)