Nurhuda Yusro Nilai Penundaan Pemberangkatan Umrah Sudah Tepat untuk Lindungi Warga

22-12-2021 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI MF Nurhuda Yusro. Foto: Nailin In Saroh (VOI.id)/Man

 

Anggota Komisi VIII DPR RI MF Nurhuda Yusro menilai keputusan pemerintah menunda pemberangkatan perdana umrah yang sebelumnya akan diberangkatkan pada 23 Desember 2021 menjadi awal tahun 2022 sudah tepat. Menurutnya, keputusan tersebut sudah sesuai di tengah merebaknya Covid-19 varian Omicron.

 

Terlebih, di Indonesia sudah terdeteksi ada beberapa kasus yang dilaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. “Keputusan ini tentu berat bagi Pemerintah, dan pahit bagi calon jemaah serta stakeholder terkait. Namun keputusan ini tentu tidak muncul tiba-tiba," ujar Nurhuda dalam keterangann pers rilis yang diterima awak media, Rabu , (22/12/2022).

 

Lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pemerintah sudah melarang pejabat negara di berbagai tingkatan untuk kunjungan ke luar negeri. Sedangkan masyarakat sifatnya masih imbauan, karena varian Omicron sudah masuk Indonesia. “Pemerintah masih membolehkan ibadah umrah yang akan diberangkatkan perdana pada 23 Desember 2021 setelah hampir dua tahun tidak ada pemberangkatan," ungkap Nurhuda.

 

Nurhuda mengajak masyarakat, terutama 60.000 calon jemaah yang siap diberangkatkan untuk bersabar menerima keputusan ini. Keadaan ini, menurutnya, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan. "Apalagi menurut Kementerian Kesehatan, varian Omicron ini memiliki karakter yang penularannya lebih cepat ketimbang varian sebelumnya," jelas Nurhuda.

 

Ia mengakui Kemenkes memang belum menemukan kasus kematian dari varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Namun kata Nurhuda, langkah antisipatif sangat penting untuk dilakukan agar jangan sampai kejadian pada varian Delta terulang kembali. "Kita harus mengaca pengalaman kemarin dalam menangani pandemi yang terus berubah-ubah kebijakan, yang mana telah menghancurkan bukan hanya segi kesehatan, tapi hampir seluruh sendiri kehidupan," katanya.

 

Legislator dapil Jawa Tengah X itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdoa agar pandemi ini segera berakhir. “Pemerintah juga harus melakukan langkah antisipatif sedini mungkin untuk menghambat laju penularan varian Omicron. Saya mendengar pemerintah sudah menangani secara khusus pasien yang tertular Omicron agar tidak menular ke yang lain," demikian Nurhuda.

 

Sebagaimana diketahui, pemberangkatan umrah akan dilakukan pada tanggal 23 Desember 2021. Namun Kementerian Agama menyampaikan keputusan menunda kembali usai adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...