Komisi X Harap Destinasi Wisata Labuan Bajo Miliki Nilai Kebermanfaatan Bagi Masyarakat

23-11-2021 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RU Andreas Hugo Pareira, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (22/11/2021). Foto: Icha/Man

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini sedang fokus dalam pengembangan lima Destinasi Super Prioritas, salah satunya Labuan Bajo. Oleh karena itu Komisi X DPR RI mengingatkan pengembangan destinasi wisata di Labuan Bajo hendaknya perlu diperhatikan dengan lebih serius, terutama agar destinasi wisata memiliki nilai kebermanfataan bagi masyarakat di sekitar.

 

Hal tersebut dipaparkan oleh Anggota Komisi X DPR RU Andreas Hugo Pareira, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (22/11/2021). "Dan satu hal yang perlu menjadi perhatian di sini adalah manfaat dari pariwisata untuk masyarakat yang ada di sekitar," ucap Andreas.

 

Andreas memaparkan semua fasilitas infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah, khususnya dalam program Destinasi Super Prioritas, harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar. Andreas menilai perlunya Kemenparekraf, berfokus pada pengembangan Destinasi Super Prioritas agar dapat lebih memberdayakan masyarakat sekitar, mengingat hal tersebut dapat menjadi salah satu strategi pemulihan wisata pasca pandemi.

 

"Masyarakat di Labuan Bajo ini menyambut dengan positif, bahwa pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo ini luar biasa pesatnya. Dalam waktu yang relatif singkat, Labuan Bajo berubah menjadi suatu kota pariwisata dan Labuan Bajo menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas yang megah," papar politisi PDI-Perjuangan itu.

 

Andreas menegaskan, salah satu upaya agar masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi wisata ini mendapatkan nilai kebermanfaatan dari dibukanya tempat-tempat wisata di sekitar mereka, yaitu dengan cara memberikan pelatihan, fasilitas, dan dukungan dari berbagai pihak untuk kepentingan pariwisata, terutama untuk masyarakat.

 

Selain itu, Andreas juga menambahkan perlunya peningkatan promosi pariwisata di Labuan Bajo kepada masyarakat luas. "Selama ini kita sudah melakukan promosi, khususnya yang dilakukan oleh Badan Otorita Labuan Bajo, Flores, tapi saya kira kita perlu lebih gencar lagi dalam mempromosikan Labuan Bajo, terutama bukan hanya hal-hal umum, tapi sampai kepada detail-detailnya, misalnya di Pulau Padar ada 875 anak tangga yang harus dilalui sebelum sampai di spot Puncak," papar Andreas.

 

Kunjungan Komisi X DPR ke Labuan Bajo INI juga diikuti jajaran pemerintah daerah setempat dan mitra terkait, di antaranya Wakil Bupati Manggarai Barat, Pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Dinas Pariwisata, dan Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo-Flores. (ica/sf)

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...