Agun Gunandjar: Pertumbuhan Ekonomi Harus Merata Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

28-10-2021 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa saat memimpin kunjungan Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara, Rabu (27/10/2021). Foto: Singgih/Man

 

Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menilai upaya pemberdayaan UMKM dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara pada masa pandemi sudah berjalan dengan baik. Namun ada hal-hal yang bisa dikritisi dan bahkan masih bisa didorong untuk bisa meningkat lagi.

 

“Tidak ada alasan menurun lagi pertumbuhan ekonomi di masa-masa mendatang, karena kondisi pemulihan ekonomi di masa Covid-19 sudah semakin baik, dengan semakin masifnya program vaksinasi,” ungkap Agun saat memimpin kunjungan Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara, Rabu (27/10/2021).

 

Lebih lanjut, Agun menyampaikan, data angka-angka, data pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang disajikan salam pertemuan dengan para mitra kerja di Sumatera Utara sesungguhnya belum menampakkan keadilan, logikan pemerataan.

 

“Yang kami maksudkan bukan tidak percaya data, tapi mungkin benar adanya. Misalnya data tentang KUR, data tentang UMKM. Sebetulnya data-data itu masih jauh secara kuantitatif jika dibandingkan dengan kebutuhan riil di lapangan, itu maksud kami,” ungkapnya.

 

Agun menekankan, pengawasan yang dilakukan Komisi XI DPR RI ke daerah untuk lebih mendekatkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dengan sektor keuangan, perbankan, perekonmian untuk lebih mendekatkan dengan subjek, objek yang ingin dilihat, yaitu rakyat di daerahnya.

 

“Menjadi pertanyaan kita, pertumbuhan yang tinggi tidak serta merta menjamin kesenjangan berkurang, karena faktanya bisa saja pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak berkorelasi dengan pengentasan kemiskinan, kebodohan, bahkan jurang yang kaya dan miskin semakin yang tinggi. Akibat dari kebijakan pengalokasian seluruh sumber daya keuangan dan ekonomi tidak tersebar merata dari Sabang sampai Merauke,” ujar Agun.

 

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menuturkan, pertumbuhan tidak perlu relatif tinggi, yang terbaik adalah pertumbuhan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. “Mungkin pertumbuhan cukup, 4 atau 5 persen tapi merata seluruh Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang ada harus semakin dipacu untuk kepentingan rakyat di daerah,” ujarnya.

 

Sebagaimana data BPS Sumatera Utara menunjukkan bahwa Ekonomi Sumatera Utara triwulan II-2021 tumbuh sebesar 4,95 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 7,87 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 18,89 persen. (skr/es)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...