Komisi II: Seleksi CASN Harus Diaudit

27-10-2021 / KOMISI II
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim. Foto: Husen/Man

 

Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di seluruh Indonesia harus diaudit. Seruan ini disampaikan menyusul temuan kecurangan seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah dengan modus remote access. Ini jadi sorotan publik dan Komisi II DPR RI.

 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim kepada pers, Selasa (26/10/2021), mendesak pemerintah melakukan investigasi dan audit forensik digital atas sistem IT seleksi CASN. Ini penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem dan mekanisme tes seleksi CASN. Selain itu, Luqman juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam kecurangan seleksi ASN dijatuhi hukuman berat.

 

"Saya minta agar mereka dijatuhi hukuman yang berat. Baik hukuman disiplin pegawai maupun pidana. Praktik kecurangan ini bukan hanya mencoreng integritas BKN dan KemenPAN-RB, tapi juga ancaman serius bagi keamanan nasional," tandas politisi PKB tersebut.

 

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Saan Mustopa juga menyerukan yang sama, agar kasus di Buol diinvestigasi mendalam sekaligus mengaudit CASN di semua daerah. "Mungkin ini yang baru ketahuan. Mungkin ada juga yang lain. Jadi walaupun kita berpikir positif bahwa yang selama ini kita anggap ruang kecurangan dengan model seleksi hari ini tertutup, ternyata masih bisa juga ada kecurangan," ungkap Saan yang juga Anggota F-Nasdem DPR itu.

 

Anggota Komisi II DPR lainnya Guspardi Gaus, mengaku prihatin atas kejadian dugaan kecurangan seleksi ASN di Buol. Ia minta harus ada proses hukum yang berjalan atas kasus ini. "Masyarakat juga (harus) memelototkan matanya terhadap kecurangan-kecurangan itu. Kalau perlu orang yang memberitahu itu diberi reward karena dia berani mengungkapkan kecurangan di Buol," seru Guspardi yang juga Anggota F-PAN DPR. (mh/es)

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...