Anggota Komisi III DPR RI Ichsan Soelistio saat pertemuan Tim Kunker Reses Komisi III DPR RI dengan Kajati Sulut Dita Prawitaningsih beserta jajaran di Sulut, di Kejati Sulut, Manado, Rabu (13/10/2021). Foto: Dipa/Man

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI mendapati dua persoalan yang menonjol dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, yakni minimnya anggaran dan bangunan Kejaksaan Negeri (Kejari) yang belum dibangun. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Komisi III DPR RI. Kendati demikian, Anggota Komisi III DPR RI Ichsan Soelistio mengapresiasi kinerja dan kerja keras jajaran Kejati Sulut. Meskipun ada beberapa keterbatasan yang menjadi kendala, Ichsan memaklumi dan loyalitas dari Kejati Sulut yang perlu dicontoh.

“Dari hasil dan kinerja dari Kajati beserta jajaran sudah disampaikan cukup baik dan juga sudah diselesaikan dengan baik. Kita akan coba merekomendasikan (terkait minimnya anggaran Kejati Sulut untuk dapat dipenuhi),” kata Ichsan saat memimpin pertemuan Tim Kunker Reses Komisi III DPR RI dengan Kajati Sulut Dita Prawitaningsih beserta jajaran, terkait kebutuhan dan dukungan anggaran yang diperlukan dalam upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan di Sulut, di Kejati Sulut, Manado, Rabu (13/10/2021).

Terkait permasalahan minimnya anggaran itu, Ichsan mendorong agar segera dipenuhi. “Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara hanya memperoleh anggaran satu kali penyelesaian kasus pidana korupsi. Kedua soal bangunan, masih ada 4 Kejaksaan Negeri yang belum dibangun karena anggarannya kena refocusing. Jadi nanti bagaimana kita menyampaikan hal ini supaya anggarannya bisa dipenuhi dan hal-hal seperti itulah yang kita harus serap dari wilayah, dari mitra di wilayah dalam hal ini mitra Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara,” tutur Ichsan.

Politisi PDI-Perjuangan ini juga berharap penanganan Covid-19 di Sulut terus diperhatikan. Ia meminta agar semua mitra kerja Komisi III DPR RI dapat bekerjasama dengan baik demi kepentingan masyarakat. “Jadi saya kira sampai saat ini dari laporan Kajati, semua penanganan Covid-19 sudah dilakukan dengan baik. Buktinya adalah Sulawesi Utara sudah turun PPKM level 2 menjadi zona hijau. Saya berharap kerja keras terus diperjuangkan, dengan menjaga jangan sampai naik lagi menjadi level 3, sehingga kita tidak mengharapkan Kejati bisa berkontribusi dengan baik dengan mitra-mitra yang lain,” tutupnya. (dip/sf)