Komisi X Dorong Pelatihan SDM Pariwisata di Sumedang

05-12-2020 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah (tengah) di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik bidang pariwisata Komisi X DPR RI ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). Foto : Oji/Man

 

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendorong pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa mewujudkan tekad Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata di Jawa Barat. Mengutip pernyataan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, semua masyarakat Sumedang adalah pemandu wisata, menurut Ledia itu artinya harus ada pembekalan SDM melalui kerja sama pelatihan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

 

“Kita lihat konten-konten kreatifnya dikerjakan oleh anak-anak muda itu bagus dan harus terus dihidupkan dan di-share sebanyak-banyaknya ke media sosial. Apalagi jika didukung pelatihan yang tepat, maka akan mendorong bangkitnya ekonomi kreatif di Sumedang," tukas Ledia di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik bidang pariwisata Komisi X DPR RI ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, dengan pelatihan pariwisata, maka nanti lebih memberikan kenyamanan bagi tamu yang datang, akan menambah banyak kesempatan/ lapangan pekerjaan. Juga dengan menghidupkan desa-desa wisata akan menjadi destinasi wisata yang menarik dan bagian yang harus dikembangkan.

 

Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat I ini juga menyoroti perlunya menghidupkan wisata sejarah dengan pengelolaan dan manajemen museum bersejarah di Sumedang, yaitu Museum Prabu Geusan Ulun secara lebih modern dan menarik. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa dirangkul untuk pengembangan museum, tandasnya.

 

"Selain wisata alam dan sejarah, Sumedang juga punya potensi wisata olahraga (sport tourism) seperti olahraga paralayang, arung jeram, jet ski yang kesemuanya itu menarik bagi para petualang kalangan menengah. Bahkan bisa menjadi ajang kompetisi tingkat internasional. Variasi destinasi wisata di Sumedang menjadi potensi yang luar biasa dan perlu dukungan pelatihan SDM Pariwisata yang baik," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan upaya Pemkab Sumedang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede, hingga kini terus berproses. Setelah Direksi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC (International Tourism Development Corporation) melakukan survei lapangan ke Bendungan Jatigede beberapa waktu lalu, prosesnya dilanjutkan dengan  penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama Juli 2019 silam.

 

“Mudah-mudahan dengan dipandu ITDC, pembangunan KEK Pariwisata Jatigede bisa segera terwujud. Masyarakat Sumedang, khususnya yang berada di kawasan Jatigede, nantinya akan mendapatkan manfaatnya untuk peningkatan perekonomian mereka,” tutur Dony.

 

Dony menambahkan, sekarang Kabupaten Sumedang  telah menjadi surga paralayang. Kejuaraan paralayang kelas dunia dan pergelaran seni dan budaya direncanakan akan dilaksanakan setiap tahunnya. “Berbagai event paralayang kelas dunia dan pergelaran seni dan budaya akan  masuk kalender wisata Jawa Barat dan Indonesia,” pungkasnya. (oji/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...