Lembaga Kesejahteraan Anak Perlu Perhatian Lebih

12-10-2020 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus (kemeja biru) saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau dan menyerap kendala yang ada di Lembaga Kesejahteraan Anak di Kalimantan Timur, Sabtu (10/10/2020). Foto : Azka/Man

 

Lembaga kesejahteraan anak di bawah naungan Kementerian Sosial perlu mendapatkan perhatian lebih. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus mengungkapkan, salah satu lembaga sosial anak yang masih membutuhkan perhatian khusus adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Aisyiyah di Kota Balikpapan.

 

Pasalnya, masih kata Ihsan, lembaga tersebut masih kesulitan untuk meng-cover berbagai biaya, seperti transportasi sekolah dan biaya sekolah anak-anak. Bahkan struktur bangunan lembaga ini pun nampak sudah tua. Hal ini di sampaikan Ihsan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau dan menyerap kendala yang ada di Lembaga Kesejahteraan Anak di Kalimantan Timur, Sabtu (10/10/2020).

 

"Untuk sandang pangan mereka mengatakan bahwa itu sudah terpenuhi, karena memang banyak donatur yang memberikan. Tetapi untuk hal pembiayaan sekolah, dan renovasi bangunan lama masih kesulitan (biaya),” analisa politisi PDI-Perjuangan usai meninjau langsung Lembaga Anak Aisyiyah di Balikpapan, Kaltim.

 

Ke depan, politisi dapil Jambi ini memastikan Komisi VIII DPR RI akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi maupun Kota untuk menyalurkan perhatian lebih terhadap lembaga-lembaga kesejahteraan anak. “Ini perlu secepatnya dikoordinasikan, karena dana CSR yang dihimpun oleh Dinas Sosial Provinsi maupun Kota Kaltim sangat besar, sehingga nantinya bisa disalurkan ke pihak yang berhak mendapatkan,” harap Ihsan.

 

Dalam kesempatan ini, Komisi VIII DPR RI secara simbolis menyarlurkan dana kemaslahatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. Dana tersebut bisa diakses melalui Kemensos, khususnya di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. “Anggaran sudah ada dan infrastruktur fasilitas sudah berjalan, maka saya yakin anak-anak yang tinggal di lembaga-lembaga sosial ini tidak akan kalah dengan anak yang lain,” optimis Ihsan. (azk/sf)

BERITA TERKAIT
HNW Minta Komitmen Pemerintah Berikan Layanan Maksimal Penyelenggaraan Haji 2026
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengawasan, melalui forum...
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...