Protokol Kesehatan Tak Hambat Laju Pendapatan Negara

19-09-2020 / KOMISI XI

Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun (memekai jaket) dalam lawatan pengawasan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI meninjau Gudang Cargo dan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/9/2020). Foto : Angga/Man]

 

Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun menyatakan bahwa protokol kesehatan Covid-19 yang kini diterapkan di dalam sistem bandara yang notabene menjadi tempat keluar masuknya orang dan barang domestik maupun luar negeri bukanlah penghambat laju pendapatan negara. Terlebih kinerja seluruh sistem yang saling berkoordinasi di bandara sangat baik sejauh ini.

 

Hal tersebut ia buktikan sendiri dalam lawatan pengawasan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI meninjau Gudang Cargo dan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/9/2020). Ia mengatakan pengawasan ini bertujuan mencari apa yang menjadi hambatan sektor perekonomian negara di kala pandemi. Dan bandara merupakan satu gerbang yang harus dilakukan pengawasan.

 

“Akibat pandemi Covid-19, kinerja ekonomi menurun dengan tajam. Mengakibatkan konsumsi masyarakat terganggu, investasi terhambat serta ekspor impor yang tidak berkembang yang pada akhirnya mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Namun bukan protokol yang menjadi hambatannya. Kita memberikan apresiasi kepada pihak bea dan cukai yang telah melakukan upaya-upaya kerja yang optimal dalam situasi dan kondisi pandemi,” ujar Misbakhun.

 

Bahkan selama masa pandemi dan dengan menggunakan protokol Covid-19, Misbakhun melihat bahwa kinerja yang dilakukan seluruh komunitas bandara menjadi semakin waspada dan optimal. Hal tersebut terlihat dari penambahan sistem yang digunakan dalam mengawasi pergerakan penumpang yang masuk serta pengecekan lalu lintas barang.

 

“Mereka sangat serius melakukan upaya-upaya perbaikan sistem dan prosedur dengan menggunakan protokol covid. Kita bisa membuktikan sendiri bahwa mereka melakukan upaya kerja yang serius dan sungguh-sungguh sistem protokol covid itu dijalankan, baik di kantor mereka, maupun terhadap pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat,” imbuh politisi Partai Golkar tersebut.

 

Misbakhun pun berpesan agar seluruh stakeholder bandara dalam menjalankan fungsi pengawasan di bandara dapat tetap kuat dengan adanya penerapan protokol Covid-19. Karena di tengah pandemi saat ini justru kegiatan penyelundupan akan sangat meningkat dan akan sangat mengganggu pendapatan negara.

 

“Sebab semua orang sangat membutuhkan uang saat ini. Orang kesulitan semua. Jadi, jangan sampai protokol covid itu jadi memperlemah cara kita melakukan pencegahan untuk mengawal pendapatan negara. Maka mereka harus terus optimal dalam mengantisipasinya juga melakukan program pencegahan,” tukasnya. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...