Terima Dubes UE, Komisi II Jelaskan Persiapan Pilkada

19-06-2020 / KOMISI II
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung secara resmi menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Piket di Ruang Rapat Pimpinan Komisi II DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (19/6/2020). Foto : Oji/Man

 

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung secara resmi menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Piket di Ruang Rapat Pimpinan Komisi II DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (19/6/2020). Usai pertemuan, Doli mengungkapkan Dubes Uni Eropa secara umum ingin mengetahui langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19.

 

Tak hanya itu, Doli menjelaskan, secara spesifik Dubes Uni Eropa menanyakan kepada Komisi II DPR RI mengenai langkah-langkah serta upaya-upaya dari Pemerintah bersama Parlemen menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dimana, Pilkada telah diputuskan tetap akan dilangsungkan pada 9 Desember 2020 ini mendatang.

 

“Saya menjelaskan, seperti apa yang sudah saya jelaskan selama ini kenapa Pilkada tetap dilaksanakan di tahun 2020. Setidaknya, ada tiga alasan yang saya sampaikan. Pertama, bahwa sejauh ini Pemerintah sebagai pengemban otoritas tertinggi di dalam Pemerintahan yang juga sebagai pengendali utama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini sudah bisa memetakan masalah,” ujar Doli.

 

Kemudian, lanjut Doli, Pemerintah  juga sudah mengambil langkah-langkah kebijakan dan skenario-skenario dalam melaksanakan tahapan Pilkada. Poin kedua, kesiapan dari KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu juga sudah memberikan syarat-syarat, Yakni, baik dari perubahan regulasi lalu kebutuhan tambahan apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

 

Poin ketiga, sambung politisi F-Golkar ini, bahwa ada pandangan yang sama Pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara-negara di dunia. Yaitu, pandangan bahwa pandemi Covid-19 ini belum dapat dikalahkan dalam waktu yang dekat. Serta, menurut Doli, belum ada yang tahu dan belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir .

 

“Maka, langkah yang perlu diambil adalah keputusan yang bisa memastikan langkah kedepan yang terukur. Agenda kedepan ini kan harus terus berjalan. Life must go on. Nah, pandemi ini jangan hanya dilihat dari sisi perspektif kesehatannya saja. Karena, dia sudah mempunyai dampak terhadap masalah ekonomi, sosial budaya termasuk politik. Maka, agenda ekonomi, sosial budaya dan politik juga harus terus berjalan,” pungkas Doli. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...